Banyak kasus bentrok, TNI dan Polri diminta tidak mudah diadu domba
Merdeka.com - Di saat bersamaan, Pratu Aspin Mallombassang, anggota Kostrad tewas dalam penyerangan pada Minggu dini hari (12/7) di Kabupaten Gowa, juga terjadi bentrokan antara Brimob dan TNI di Semarang. Dua pekan lalu, sebelum kasus Pratu Aspin, penyerangan serupa juga terjadi terhadap anggota Sabhara di Pos Polisi, Gowa. Satu polisi tewas dalam penyerangan itu.
Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar yang ditemui wartawan di gedung pertemuan Wirabuana, Senin, (13/7) saat ditanya adanya kemungkinan keterkaitan kasus-kasus tersebut mengatakan, dirinya tidak bisa menyimpulkan karena tidak begitu monitor kasus lainnya itu yakni kasus di pos polisi Samata dan bentrokan di Semarang.
"Apalagi yang kasus di Semarang. Yang satu di sana, (kasus di Semarang), yang satu di sini (kasus di Gowa). Intinya adalah kita jangan mau diadu, diprovokasi antara institusi TNI dan Polri," tegasnya saat ditemui usai upacara serah terima jabatan Komandan Korem 142/Tatag, Komandan Batalyon Arhanudse 16/Maleo dan penyerahan tugas perwira Liaison Officer (LO) TNI AU.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Menurutnya, institusi TNI dan Polri adalah organisasi besar. Dalam undang-undang menyebutkan bahwa dalam Sishanta atau sistem pertahanan semesta, TNI dan Polri dijadikan komponen utama. Artinya keduanya harus selalu membangun soliditas untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ditanya apakah dari kasus-kasus tersebut mengarah adanya indikasi ada pihak yang hendak mengadu kedua institusi ini, dengan diplomatis Mayjen TNI Bachtiar menjawab. "Ini situasional. Kita diadu? Yah jangan bodoh. Kita ini orang pintar. Intinya adalah harus tetap waspada," tandasnya.
Adapun mengenai progress pengusutan kasus tewasnya Pratu Aspin Mallombassang, dia menjelaskan, tim investigasi terpadu yang dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji dan juga dirinya ini telah berjalan, telah bekerja. Katanya, ada Circuit Closed Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian sudah dibuka tapi belum saatnya disampaikan isinya.
"Yang dilakukan jajaran TNI dalam tim tersebut adalah membantu pencarian data-data termasuk pemeriksaan dan penindakan etik. Jadi Polda dan Kodam bergabung, berkolaborasi, bersinergi agar hasil yang diperoleh nanti bisa maksimal," kata Mayjen TNI Bachtiar seraya menambahkan, hingga saat ini sudah ada sejumlah warga sipil yang dimintai keterangannya tapi status mereka masih sebatas saksi. Antara lain mereka itu adalah tukang parkir di lokasi kejadian, penjual nasi kuning, penjual kopi dan warga yang duduk di meja saat kejadian.
"Saksi kuncinya, Pratu Paturrahman yang masih hidup meski juga sempat diserang dalam kejadian itu, juga dimintai keterangannya," jelas Mayjen TNI Bachtiar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaBukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca Selengkapnya