Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak pemilih pemula, KPU sinyalir Pilgub Sumsel rawan kecurangan

Banyak pemilih pemula, KPU sinyalir Pilgub Sumsel rawan kecurangan Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mensinyalir Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk salah satu sasaran untuk melakukan kecurangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumsel. Pasalnya, pemilih pemula adalah lumbung suara bagi setiap kandidat.

Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi mengungkapkan, jumlah pemilih dari siswa SMA di Sumsel tahun ini meningkat di banding Pilkada sebelumnya. Tercatat, pada Pilkada 2014 lalu pemilih pemula di Sumsel mencapai 20 persen dari total 5,8 juta mata pilih.

"Pilkada tahun ini diperkirakan pemilih pemula di Sumsel naik menjadi 30 persen dari total 6 juta pemilih secara umum. Pemilih pemula mayoritas berasal dari siswa SMA," ungkap Naafi, Jumat (19/1).

Dengan banyaknya pemilih pemula tersebut, sangat besar kemungkinannya dimanfaatkan setiap kandidat untuk menarik simpatik. Bahkan bisa saja dilakukan dengan berbuat curang, seperti kampanye terselubung.

"Saya pernah cek satu SMA ada 246 pemilih pemula, kalikan saja ratusan total SMA di Sumsel. Memang menjadi lumbung suara," ujarnya.

Menurut dia, kecurangan tersebut semakin terbuka lebar karena faktor minimnya pengetahuan politik pemilih pemula. Mereka dengan mudah terpengaruh janji atau pemberian sesuatu dari kandidat agar memilihnya.

"Ini yang perlu diwaspadai, mereka harus diberikan pemahaman. Kita sedang fokus sosialisasi," kata dia.

Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya kampanye terselubung di SMA, diperlukan kerja sama pihak sekolah untuk aktif melapor setiap kejadian. Guru-guru juga tidak menyuruh siswanya mencoblos calon tertentu.

"Jika melanggar jelas bakal kena sanksi, terutama bagi Paslon," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS

Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca

Tiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolres Rohil Demi Pemilu Damai, Sosialisasi ke Ratusan Pelajar
Strategi Kapolres Rohil Demi Pemilu Damai, Sosialisasi ke Ratusan Pelajar

Andrian juga menyampaikan pentingnya keikutsertaan pemilih pemula di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah

Sembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Bone, Wajo, Luwu Timur, Luwu, Sinjai, Pangkep dan Sidrap.

Baca Selengkapnya
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kaji Intimidasi Saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Bawaslu Kaji Intimidasi Saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
13 TPS di Sleman Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan, Ternyata Ini Penyebabnya
13 TPS di Sleman Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan, Ternyata Ini Penyebabnya

13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman menjalani pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan

Baca Selengkapnya