Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Wisatawan di Yogyakarta Langgar Protokol Kesehatan

Banyak Wisatawan di Yogyakarta Langgar Protokol Kesehatan Jalan Malioboro Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wisatawan melanggar protokol kesehatan di tempat wisata di Kota Yogyakarta masih ditemukan selama libur panjang akhir Oktober, termasuk di kawasan Malioboro yang didominasi pelanggaran penggunaan masker.

"Pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah tidak menggunakan masker dengan benar, bahkan masih ada wisatawan yang tidak membawa masker," kata Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, dilansir Antara, Minggu (1/11).

Menurut dia, wisatawan yang melanggar protokol kesehatan khususnya penggunaan masker tersebut sebagian besar mendapat sanksi berupa teguran untuk mengenakan masker dengan benar.

Sedangkan untuk pengunjung yang sama sekali tidak membawa masker, maka tidak diperbolehkan masuk ke kawasan Malioboro. "Ada tiga atau empat orang yang diminta keluar dari Malioboro karena tidak bawa masker. Tidak boleh masuk," katanya.

Selama libur panjang akhir Oktober, terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro yaitu mencapai tiga hingga empat kali lipat dibanding hari biasa.

Jumlah kunjungan pada akhir pekan mencapai sekitar 4.400 wisatawan. Pada hari biasanya, jumlah pengunjung di Malioboro sekitar 1.000 hingga 2.000 orang.

Data tersebut berasal dari wisatawan yang memindai QR Code di pintu masuk tiap zona yang ada di Kawasan Malioboro. Kawasan utama wisatawan tersebut dibagi dalam tiap zona dan kapasitas maksimal di tiap zona adalah 500 wisatawan dalam satu waktu tertentu.

"Hingga akhir libur panjang, tim Satgas Covid-19 termasuk di dalamnya Satpol PP, Jogoboro atau petugas pengamanan Malioboro, Dinas Perhubungan, komunitas, polisi dan TNI diterjunkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung," katanya.

Petugas di lapangan diterjunkan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, yaitu mengenakan masker dengan benar, menjaga jarak, dan mengurai kerumunan.

Selain itu, Heroe juga meminta setiap wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan yang juga diterapkan di Malioboro yaitu berjalan sesuai tanda arah yang sudah ditempel di pedestrian. Pedestrian sisi timur untuk pejalan kaki mengarah ke selatan, sedangkan pedestrian sisi barat digunakan untuk wisatawan yang berjalan ke arah utara.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan, menyiapkan lebih dari 300 personel untuk mendukung pengamanan dan patroli selama libur panjang. Personel terbagi dalam dua tim yaitu 160 orang untuk diterjunkan pada siang hari, dan pada malam hari dikerahkan 150 orang.

Di kawasan Malioboro juga disiagakan ambulans untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cepat apabila ada pengunjung yang sakit.

Selama libur panjang, di Kota Yogyakarta tidak dilakukan rapid test atau uji swab acak ke wisatawan yang datang karena sejak awal wisatawan sudah diminta membawa identitas kesehatan berupa hasil rapid test atau uji swab sehingga wisatawan yang datang ke Yogyakarta berada dalam kondisi sehat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Menyebalkan Para Turis Langgar Aturan di Tempat Wisata ini Terekam Kamera, ini Potretnya Bikin Kesal
Kelakuan Menyebalkan Para Turis Langgar Aturan di Tempat Wisata ini Terekam Kamera, ini Potretnya Bikin Kesal

Para wisatawan ini berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang mengabaikan peraturan tempat wisata.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Asing Lakukan Tindakan Asusila di Kawasan Wisata Bali, Sandiaga Uno: Deportasi dan Larang Masuk Indonesia
Viral Turis Asing Lakukan Tindakan Asusila di Kawasan Wisata Bali, Sandiaga Uno: Deportasi dan Larang Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya