Banyak yang Tak Pakai Masker, Wisatawan di Garut Kucing-kucingan dengan Petugas
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan menyebut bahwa banyak wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Garut tidak menerapkan protokol kesehatan. Kebanyakan, protokol kesehatan yang dilanggar adalah dengan tidak mengenakan masker saat berwisata.
Budi mengungkapkan, wisatawan hanya menggunakan masker hanya ketika ada petugas saja, bukan atas dasar kesadaran. "Jadi kita seperti kucing-kucingan. Mungkin karena menggunakan masker juga tidak nyaman," ungkapnya, Rabu (15/7).
Sejumlah tempat wisata di Garut sendiri, dari pemantauan yang dilakukan pihaknya, mayoritas sudah menerapkan protokol kesehatan. Para wisatawan pun yang hendak berkunjung selalu diperiksa suhu tubuhnya.
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Para pengelola destinasi wisata harus terus melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing. Penerapan protokol kesehatan adalah bagian yang tak terpisahkan dari masa adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Budi mengaku bahwa pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan dari pengelola wisata. Hal tersebut sendiri dikarenakan para pengelola enggan tempatnya menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Saat ini sendiri, disebut Budi, angka kunjungan wisatawan ke Garut kembali naik sejak dibuka pada Juni 2020. Hampir setiap akhir pekan, sejumlah tempat wisata di Garut ramai. Dengan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan, pihaknya akan kembali mengevaluasi pembukaan destinasi wisata di Garut.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut siap memberlakukan sanksi kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan. Sanksi yang akan diberikan sendiri berupa denda.
"Pemberlakuan sanksi diharap bisa membuat masyarakat sadar akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Juli ini akan mulai kita berlakukan. Akan ada sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat hendak ke luar rumah," katanya.
Saat ini sendiri, Helmi menilai bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di Garut masih rendah. "Pemda saat ini tengah mensosialisasikan sanksi tersebut kepada masyarakat. Besaran denda yang akan diterapkan masih dalam pembahasan," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPara wisatawan ini berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang mengabaikan peraturan tempat wisata.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.
Baca Selengkapnya