Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim tetapkan satu lagi tersangka kasus permainan harga cabai

Bareskrim tetapkan satu lagi tersangka kasus permainan harga cabai Polri ungkap monopoli di balik tingginya harga cabai. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menetapkan satu orang tersangka dalam kasus permainan harga cabai rawit. Tersangka berinisial R diketahui memiliki peran sebagai pengepul cabai.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dengan penetapan R maka total ada tiga orang tersangka dalam kasus ini. "Ini sudah ada tiga tersangka," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/3).

Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap R pada Kamis (9/3) nanti. "Nanti hari Kamis yang akan diperiksa," terang dia.

Martinus menegaskan, R melakukan praktik kotornya itu di wilayah Jawa Tengah. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, R melakukan aksinya dengan cara mengalihkan penyaluran cabai dari petani kepada perusahaan. Padahal, para pengepul seharusnya mendistribusikan cabai langsung ke pasar induk.

"Kalau dipahami mekanismenya dari petani hanya Rp 70.000-80.000 sampai ke pengepul. Pengepul ke supplier atau bandar bisa Rp 90.000-100.000. Sementara supplier sendiri ke pedagang itu bisa Rp 140.000 dan sampai ke masyarakat bisa di atas Rp 140.000," jelas Martinus.

Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengepulan cabai rawit. Dua tersangka itu yakni, SJN dan SNO yang berperan sebagai pengepul cabai dari petani.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Tersangka baru itu adalah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Riau periode 2019-2021 berinisial RR.

Baca Selengkapnya
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan

Dari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP

Tersangka RD sempat mangkir beberapa kali dari panggilan penyidik.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Nyambi Jual Sabu, ASN di Jeneponto Ditangkap
Nyambi Jual Sabu, ASN di Jeneponto Ditangkap

Rencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir

Motifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.

Baca Selengkapnya