Baru seminggu jadi Panglima TNI, Marsekal Hadi dapat baret dan brevet dari Kopassus
Merdeka.com - Sepekan sudah Marsekal Hadi Tjahjanto menjabat Panglima TNI. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Negara, Jumat (8/12) lalu.
Seminggu kemudian atau hari ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima baret merah dan brevet Komando Pasukan Khusus TNI. Baret merah dan brevet itu disematkan langsung Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Madsuni melalui upacara penyematan brevet komando di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).
"Sebagai Panglima TNI dan pribadi saya merasa bangga dan suatu kehormatan untuk saya karena mendapatkan baret merah dan brevet Komando Pasukan Khusus," ujar Hadi dalam pidatonya selaku inspektur upacara.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang dipromosikan menjadi Komandan Kopassus? Dampingi Sang Suami di Upacara Kenaikan Pangkat Ternyata, Juliana Moechtar ikut mendampingi suaminya dalam upacara kenaikan pangkat menjadi Komandan Kopassus.
-
Apa nama tanda kehormatan yang diberikan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? 'Marinir!' kata Haji Tjahjanto sambil berteriak.'Aua, aua, aua, yes,' jawab prajurit sambil mengepalkan tangan ke muka.'Berarti Marinir beneran,' kata Hadi sambil bergerak pergi meninggalkan prajurit tersebut.
Hadi mengatakan, tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah dan brevet Kopassus yang memiliki klasifikasi sangat tinggi.
Dia menekankan, baret merah darah dan brevet Kopassus adalah simbol kebanggaan bagi prajurit Kopassus sebagai institusi kebanggaan satuan TNI.
"Tentu kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam di sanubari saya paling dalam," ujar dia.
Hadi berpesan dan berharap agar seluruh prajurit Kopassus memiliki kebanggaan yang utuh. Yaitu tidak hanya bangga menggunakan brevet dengan kualifikasi tinggi, namun juga bangga dengan keringat dan titik darah dalam mengabadikan diri kepada bangsa dan negara.
"Itulah sejatinya kebanggaan yang utuh untuk memelihara kemampuan, memelihara militansi dan daya juang dalam rangka melaksanakan tugas yang diberikan negara," ujar Hadi, seperti dilansir Antara.
Dia mengingatkan di era global tantangan dan tugas ke depan tidak mudah. Oleh karena itu prajurit TNI, khususnya Kopassus harus senantiasa meningkatkan etos kerja.
Hadi menekankan pemberian baret merah dan brevet Kopassus adalah pesan bagi dirinya untuk bisa mewujudkan TNI yang semakin profesional dan modern.
Di akhir pidatonya, Hadi meminta seluruh prajurit TNI berlaku netral dan tidak terlibat politik praktis serta senantiasa menjaga soliditas dengan institusi Polri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendropriyono menggenggam erat tangan Jenderal sepuh Try Sutrisno
Baca SelengkapnyaSertijab diawali dengan proses penyerahan dan penghormatan terhadap panji-panji nasional TNI AD Kartika Eka Paksi.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Luhut tampak memakai Baret Merah Kopassus.
Baca SelengkapnyaMayjen Mohamad Hasan mengaku bersyukur dan bangga dipercaya sebagai Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaDjon Afriandi adalah peraih Adhi Makayasa Akmil tahun 1995.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak nampak hadir dengan gagah.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dipromosikan menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya