Baru Seminggu Kenal di Medsos, Remaja Diajak Mabuk Cowok dan Diperkosa
Merdeka.com - Gadis lugu usia 17 tahun asal salah satu desa yang ada di Kecamatan Jenggawah Jember diperkosa oleh orang yang baru dia kenal. Gadis itu diajak bertemu oleh FH (22 tahun), pria yang ia kenal seminggu yang lalu melalui media sosial facebook.
Mereka sepakat untuk kopi darat dan jalan-jalan pada 27 Desember 2021 lalu. Pada siang hari itu, mereka sepakat untuk keliling desa menggunakan sepeda motor milik FH.
"Korban dijemput di rumahnya oleh FH lalu berkeliling desa," tutur Kanitreskrim Polsek Jenggawah, Aiptu Akhmad Rinto, saat dikonfirmasi merdeka.com pada Senin (3/1).
-
Apa yang dilakukan oleh wanita yang mengantarkan gadis ke rumah pemuda? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Bagaimana mereka bertemu? Sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu, pria Palestina ini, bersama dengan seluruh warga Palestina di Tepi Barat, dilarang masuk ke Israel, sehingga keduanya bertemu secara diam-diam di Ramallah.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Apa yang dilakukan Happy dan Gilga di awal pertemuan mereka? Pertemuan awal terjadi saat Happy & Gilga berkolaborasi dalam proyek duet lagu. Karya tersebut diberi judul 'Ginio' dan diproduksi di bawah naungan label milik Happy Asmara.
Semula tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan FH kepada gadis yang baru dikenalnya itu. Namun FH kemudian mengajak gadis itu untuk mampir ke sebuah warung guna membeli minuman keras (miras). Perjalanan lalu dilanjutkan ke sebuah perkebunan karet.
Di perkebunan karet yang sepi itu, FH mengajak korban untuk minum miras. Korban sempat menolak pesta miras, namun tersangka terus membujuk agar korban bersedia meneguk minuman haram itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca Selengkapnya