Basarnas Akui Kesulitan Cari 3 Turis China Hilang di Selat Sunda Karena Cuaca Buruk
Merdeka.com - Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin mengatakan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda membuat kesulitan tim SAR gabungan menemukan tiga turis asing asal China yang hilang di Perairan Sangiang pada Minggu (3/11) lalu.
"Sejauh ini sampai hari ini disampaikan masih nihil hasilnya. Kesulitan secara umum di cuaca karena cuaca Selat Sunda ini sudah menginjak siang hari gelombangnya relatif tinggi faktornya itu," kata Zaenal saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).
Pencarian dari permukaan dan bawah laut hingga melalui udara, menggunakan helikopter Basarnas sudah dilakukan. Namun belum menemukan hasil, seperti barang atau peralatan menyelam yang digunakan ketiga korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
"Di lapangan temen-temen tidak menemukan apa aja yang dipakai oleh korban," katanya.
Dalam pencarian, pihaknya menerjunkan kapal dari Basarnas, Lanal dan Polairud Polda Banten untuk menyisir di sekitaran permukaan laut. Bahkan penyelam TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) dan drone bawah laut pun ikut mencari Tan Xuz Tao(man), Wan Bzng Yang, Tian Yu(man).
"Untuk pencarian melalui udara kita kerahkan tiga helikopter hari ini untuk pencarian," katanya.
3 Turis Penyelam Profesional
Zainal Arifin mengatakan tiga orang WNA China yang hilang di Pulau Sangian tersebut sudah profesional dan punya kualifikasi selam.
"Artinya mereka ini bukan pemula tapi sudah profesional dan punya kualifikasi selam. Bahkan mereka sudah beberapa kali menyelam di Pulau Sangiang, "kata Zainal di Pelabuhan Merak, Senin (4/11).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya