Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas: Cuaca Kurang Bersahabat, Pencarian Sriwijaya Air Tak Segencar Kemarin

Basarnas: Cuaca Kurang Bersahabat, Pencarian Sriwijaya Air Tak Segencar Kemarin Black Box Sriwijaya Air. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan sejumlah serpihan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat itu diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 Wib, Sabtu (9/1).

Direktur Operasional Basarnas Brigjen Rasman mengatakan, meski para penyelam menemukan sejumlah serpihan. Namun, pada evakuasi hari ini tidak seperti hari sebelumnya.

"Dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat tentu tidak segencar kemarin, namun demikian penyelam kita masih bisa menemukan objek-objek pencarian," kata Rasman di JICT II, Jakarta Utara, Rabu (13/1).

Selanjutnya, sejumlah barang temuan tersebut langsung diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan DVI.

"Objek pencarian tersebut akan kami serahkan kepada KNKT dan DVI untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.

Sementara itu, Nahkoda Bakamla RI Kolonel Denny menyebut, objek yang ditemukan oleh penyelam itu body part korban serta serpihan pesawat.

"Pada hari kelima Tim SAR Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Basarnas menyampaikan penemuan sekaligus menyerahkan secara resmi dua kantong yang terdiri dari 1 kantong body part korban dan satu kantong serpihan pesawat. Selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.

Tim SAR Angkat Perlengkapan Pribadi Korban Sriwijaya Air

Meski cuaca kurang bersahabat, pencarian tetap dilakukan. Terbukti, sejumlah serpihan diduga perlengkapan pribadi milik penumpang Sriwijaya Air SJ-182 diangkat ke permukaan.

"3 kantong berisi serpihan-serpihan pesawat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.

Tak hanya menemukan serpihan pesawat saja, Tim SAR gabungan juga menemukan barang-barang bawaan pribadi milik korban pesawat tujuan Jakarta-Pontianak tersebut.

"Perlengkapan-perlengkapan pribadi korban," ujarnya.

Kini, barang-barang temuan tersebut sedang dibawa menuju ke Dermaga JICT II, Jakarta Utara dengan menggunakan KRI Parang-647.

"KRI Parang-647 bergerak menuju JICT II," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU  Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Dua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.

Baca Selengkapnya
Dua Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Ini Identitas Empat Awak
Dua Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Ini Identitas Empat Awak

Pesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.

Baca Selengkapnya
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk

Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.

Baca Selengkapnya
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Penerbang Super Tucano Alami 'Blind' karena Awan Tiba-Tiba Menebal & Pekat Sebelum Pesawat Jatuh
Penerbang Super Tucano Alami 'Blind' karena Awan Tiba-Tiba Menebal & Pekat Sebelum Pesawat Jatuh

Saking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya