Basarnas: Cuaca Kurang Bersahabat, Pencarian Sriwijaya Air Tak Segencar Kemarin
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan sejumlah serpihan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat itu diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 Wib, Sabtu (9/1).
Direktur Operasional Basarnas Brigjen Rasman mengatakan, meski para penyelam menemukan sejumlah serpihan. Namun, pada evakuasi hari ini tidak seperti hari sebelumnya.
"Dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat tentu tidak segencar kemarin, namun demikian penyelam kita masih bisa menemukan objek-objek pencarian," kata Rasman di JICT II, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
Selanjutnya, sejumlah barang temuan tersebut langsung diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan DVI.
"Objek pencarian tersebut akan kami serahkan kepada KNKT dan DVI untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.
Sementara itu, Nahkoda Bakamla RI Kolonel Denny menyebut, objek yang ditemukan oleh penyelam itu body part korban serta serpihan pesawat.
"Pada hari kelima Tim SAR Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Basarnas menyampaikan penemuan sekaligus menyerahkan secara resmi dua kantong yang terdiri dari 1 kantong body part korban dan satu kantong serpihan pesawat. Selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.
Tim SAR Angkat Perlengkapan Pribadi Korban Sriwijaya Air
Meski cuaca kurang bersahabat, pencarian tetap dilakukan. Terbukti, sejumlah serpihan diduga perlengkapan pribadi milik penumpang Sriwijaya Air SJ-182 diangkat ke permukaan.
"3 kantong berisi serpihan-serpihan pesawat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.
Tak hanya menemukan serpihan pesawat saja, Tim SAR gabungan juga menemukan barang-barang bawaan pribadi milik korban pesawat tujuan Jakarta-Pontianak tersebut.
"Perlengkapan-perlengkapan pribadi korban," ujarnya.
Kini, barang-barang temuan tersebut sedang dibawa menuju ke Dermaga JICT II, Jakarta Utara dengan menggunakan KRI Parang-647.
"KRI Parang-647 bergerak menuju JICT II," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnya