Basarnas Evakuasi Lansia dari Lokasi Banjir Samarinda
Merdeka.com - Basarnas menerjunkan tim rescue ke lokasi banjir di Samarinda, Kalimantan Timur. Satu orang wanita lansia berhasil dievakuasi, Kamis (21/10). Banjir di Samarinda sudah berlangsung sejak 18 Oktober 2021 lalu dan meluas sampai dengan hari ini di tujuh kelurahan pada dua kecamatan. Korban banjir terus memerlukan bantuan evakuasi.
"Kami menggerakkan tim rescue Basarnas unit siaga SAR Samarinda ke lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Kamis (21/10).
Melkianus menerangkan dari koordinasi BPBD Kota Samarinda, tidak ada korban jiwa dari bencana banjir sampai hari ini. Kendati demikian warga memerlukan bantuan evakuasi.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
"Tujuan Basarnas di antaranya ke Jalan Pemuda di kecamatan Sungai Pinang. Penyampaian BPBD, bahwa warga memerlukan bantuan evakuasi ke tempat lebih aman," ujar Melkianus.
Sekitar pukul 15.30 WITA sore ini, tim Basarnas bersama SAR gabungan lainnya berhasil mengevakuasi wanita lansia di kawasan Jalan Pemuda Kelurahan Temindung Permai.
"Ibu itu sakit, kami bantu evakuasi ke tempat yang lebih aman. Penanganan berikutnya kita serahkan ke keluarganya," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Adi Wibowo dikonfirmasi merdeka.com
Hingga sore ini, warga terdampak banjir hingga 1 meter kembali bertambah menjadi lebih 12.000 jiwa dari 9.861 jiwa pada pagi tadi. Permukiman terendam kembali bertambah di kecamatan Sungai Pinang yakni kelurahan Bandara.
"12.778 jiwa terdampak banjir ini ada di 94 RT di 7 kelurahan di 2 kecamatan. Total sementara warga terdampak banjir 3.606 KK atau sekitar 12.778 jiwa," kata Koordinator Relawan Kemanusiaan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto yang juga dikonfirmasi terpisah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya