Basarnas: Kapal Marina tenggelam karena cuaca buruk
Merdeka.com - Kapal penumpang Marina Bahari 2 B jenis fiber yang berlayar dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), tenggelam di perairan Teluk Bone, Sabtu (19/12). Diduga tenggelamnya kapal karena cuaca kurang baik.
"Semua katakan cuaca, tinggi air itu bisa melebihi tinggi kapal, bagaimana paniknya penumpang," terang Soelistyo dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Jl. Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
Soelistyo tak mau berandai-andai terkait adanya kelalaian manusia dalam kecelakaan ini. Sebelum kapal berangkat, kata dia, awak kapal biasanya memastikan kondisi cuaca sebagai suatu upaya pencegahan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Itu yang saya maksud ada upaya pencegahan tapi itu bukan bagian dari Basarnas. Misalnya, kalau pesawat mau take off itu cek cuaca, cek kesiapan pesawat sehingga di delay karena itu, saya tak salahkan ini berandai-andai," jelas dia.
Ia mengatakan, sebagai bahan pembelajaran ke depan, mesti ada upaya pencegahan agar yang sama tidak terulang lagi.
"Ini yang ke depan jadi perhatian, pencegahan itu harus. Saya enggak tahu persis siapa yang punya kewenangan mencegah, tapi itu operator dan regulator pelayaran itu," tukas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Marina yang merupakan milik PT Balibis Putra Siwa yang dinyatakan hilang di antara Perairan Kolaka-Siwa tersebut memuat penumpang sebanyak 119 orang terdiri dari 91 orang dewasa, anak-anak 19 orang dan ABK sebanyak 10 orang. Namun dari pencarian, sebabnya 75 orang masih hilang.
KM Maurina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita.
Namun, pukul 16.00 Wita, kru melaporkan kapal diterjang ombak besar. Air pun masuk ke kapal. Setelah itu, Syahbandar Siwa kehilangan kontak dengan kru kapal tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya