Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas: Serpihan ditemukan sekitar 200 meter dari pantai

Basarnas: Serpihan ditemukan sekitar 200 meter dari pantai Lokasi penemuan pesawat airasia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, diduga tidak jauh dari pantai. Ini lantaran ditemukan serpihan yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai.

"Jaraknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai," ujar Kepala Humas Basarnas, Yusuf Latif, di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).

Meski jaraknya tidak jauh dari pantai, Basarnas tidak bisa menduga-duga soal kemungkinan adanya korban yang selamat.

"Saya bukan Tuhan, saya bukan malaikat. Saya berharap ada yang masih selamat, tapi kita lihat saja kenyataannya nanti," kata Kepala Basarnas Bambang Soelistyo di lokasi yang sama.

Lebih jauh Soelistyo mengatakan pihaknya juga belum bisa menjelaskan mengapa serpihan pesawat rute Surabaya-Singapura itu berada di lokasi tersebut. Namun menurutnya, dalam penerbangan semua bisa terjadi lantaran faktor cuaca.

"Itu semua evaluasi dari penerbanganya. Itu bisa bermacam-macam saya pikir. Itu bisa saja kalau cuaca jelek minta ke kiri-kanan no problem, tapi itu ada di ranah yang evaluasi," terangnya.

Menyikapi penemuan-penemuan di lokasi pencarian itu, Soelistyo menegaskan pihaknya akan melakukan pencarian secara maksimal untuk mengevakuasi serta melanjutkan sisa-sisa pencarian.

"48 jam pencariannya. Bukan hanya 24 jam. Semua tergantung pada kondisi lapangan. Kalau kita semangatnya ada tapi kalau keterbatasan alat dan manusia itu tidak bisa dihindari," pungkasnya.

Seperti diketahui, sudah 6 jenazah ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Sebelum jenazah, lebih dulu ditemukan pintu darurat (emergency exit door) pesawat nahas itu mengapung di laut.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku

Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar

Baca Selengkapnya
Temuan Baru dari Pencarian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman
Temuan Baru dari Pencarian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman

Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.

Baca Selengkapnya
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia

Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

Baca Selengkapnya