Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas masih cari 2 warga hilang di Maratua, BPBD stop pencarian

Basarnas masih cari 2 warga hilang di Maratua, BPBD stop pencarian Pencarian warga hilang di Maratua. ©2016 Merdeka.com/dok basarnas

Merdeka.com - Badan SAR nasional (Basarnas) terus melakukan pencarian 2 warga yang hilang di perairan Maratua, kepulauan derawan, Berau, Kalimantan Timur, hingga siang ini. Sementara BPBD Berau telah menghentikan pencarian, mengacu Standar Operasional Prosedur (SOP), masa tanggap darurat telah melewati 7 hari.

"Masih, kita masih lakukan pencarian sampai siang ini," kata Koordinator Basarnas Pos SAR (Search and Rescue) Tarakan, Jumala Hutajulu, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (3/2).

Meski lebih sepekan, namun keberadaan 2 warga hilang di perairan Maratua itu, tak kunjung menemukan titik terang. Pencarian dengan radius 5-10 mil dari perairan pulau Maratua, juga telah dilakukan Basarnas. Namun demikian, hasilnya masih nihil.

"Lagi-lagi sekarang memang lagi gelombang besar, arus deras. Tergantung dari ketinggian gelombang," ujar Jumala.

Keselamatan kedua orang hilang, lanjut Jumala, juga belum bisa dipastikan. Meski demikian, komunikasi dengan berbagai pihak di perairan, terus dilakukan Basarnas.

"Dilihat dari kondisi (perairan), belum bisa dipastikan. Kita terus berkomunikasi dengan ragam potensi di daerah, jika memang melihat tanda-tanda speed atau kedua orang hilang itu di daerah wilayah lain," terangnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, BPBD Berau menyatakan telah menghentikan upaya pencarian, berdasarkan kesepakatan keluarga kedua warga hilang itu.

"Dihentikan sejak Senin lalu, bertepatan dengan 7 hari pencarian. Penghentian disepakati dengan pihak keluarga, kepolisian dan pihak kecamatan," kata Kepala BPBD Berau, Mahdi Hasan.

"Meski demikian, PBD tetap diberikan informasi terkait keberadaan 2 orang hilang itu, juga sudah disampaikan kepada Pj Bupati Berau," ujar Mahdi.

Mahdi tetap optimistis, tidak menutup kemungkinan, kedua warga hilang itu diduga terdampar dan masih bisa ditemukan selamat.

"Sebab angin utara tengah bertiup kencang ke arah Sulawesi. Kemungkinan masih hidup tetap ada. Juga telah berkoordinasi ke berbagai pihak di Sulawesi, sekira menemukan titik terang speedboat yang terdampar," terangnya.

"Sebab, keterangan nelayan, speedboat itu tahan gelombang, tidak mudah pecah. Tapi terseret arus," demikian Mahdi.

Diketahui, motoris speedboat Ardi Wiranata (25) bersama rekannya, Julius Sitanggang (33), dilaporkan hilang bersama speedboat mereka, di perairan Maratua, kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (26/1) lalu, sekitar pukul 12.00 WITA.

Kronologisnya, Ardi bersama Julius, dari Maratua bermaksud menjemput tamu di dermaga Tanjung Batu, yang akan berwisata di Pulau Maratua. Namun rekan sesama motoris yang ada di Tanjung Batu, tidak pernah melihat keduanya bersama speedboat Kakaban 02 yang dikemudikan Ardi, sampai di Tanjung Batu. Diduga kuat keduanya hilang selama di perairan, dalam perjalanan ke Tanjung Batu. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau

Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo

Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.

Baca Selengkapnya
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor

Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Semua Pendaki Meninggal Dunia saat Erupsi Gunung Marapi Sudah Ditemukan, Total 23 Orang
Semua Pendaki Meninggal Dunia saat Erupsi Gunung Marapi Sudah Ditemukan, Total 23 Orang

Korban terakhir itu bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.

Baca Selengkapnya