Bawa sabu dalam bungkus rokok, mahasiswa di Pidie ditangkap

Merdeka.com - Seorang mahasiswa berinisial SA berhasil diringkus Sat Resnarkoba Polres Pidie, Senin (23/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan ini setelah polisi melakukan undercover buy di Gampong Raya Lhok Kaju, Kecamatan, Indrajaya Kabupaten Pidie.

Kapolres Pidie, AKBP M. Ali Kadhafi melalui Kasat Resnarkoba, AKP Raja Aminuddin Harahap mengatakan, penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat setempat yang mencurigai gerak-gerik tersangka. Masyarakat menduga tersangka merupakan pengedar sabu, hingga membuat laporan pada polisi.

"Berdasarkan laporan itulah kita menyamar dengan cara undercover buy. Tanpa curiga tersangka menyerahkan barang haram tersebut pada polisi," kata AKP Raja Aminuddin Harahap, Selasa (24/5).

Raja menjelaskan, setelah berhasil ditangkap bersama tersangka berhasil diamankan barang bukti 1 paket sabu dengan berat 1,70 gram. Barang haram tersebut dimasukkan dalam bungkus rokok warna putih dan ikut disita satu unit handphone.

Setelah dilakukan pengembangan, tersangka SA mengaku barang haram tersebut masih ada disimpan pada tersangka lainnya yaitu inisial IR. Polisi langsung menuju ke rumah IR di Gampong Dayah Keurakoe, Kecamaan Indrajaya, Kabupaten Pidie.

Namun kedatangan petugas terlebih dahulu diketahui oleh tersangka. Tersangka IR berhasil meloloskan diri lewat belakang rumahnya. Akan tetapi, IR tidak sempat membawa lari sabu seberat 8,30 gram. Barang tersebut disimpan tersangka dalam kantong plastik bening dalam lemari.

"Setelah digeledah semua, polisi pun menemukan 1 paspor atas nama tersangka," jelasnya.

Tersangka SA sekarang sudah diamankan di Mapolres Pidie untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan tersangka IR yang berhasil lolos sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Total semua yang berhasil kita sita lebih kurang 10 gram. Tersangka IR yang kita duga bandarnya sudah kita masukkan dalam DPO," tutupnya.