Bayi 11 bulan diculik saat ibunya ambil sendal di bus
Merdeka.com - Leni alias Eni alias Devi (36) diringkus polisi. Perempuan asal Kota Baru, Bangkinang, Pekanbaruâ¬, Riau ini ditangkap karena menculik bayi perempuan berusia 11 bulan.
"Pelaku ditangkap karena telah menculik seorang bayi yang masih berusia 11 bulan yang berinisial HS anak dari Hotmawati Sihombing (33), warga Jalan Saudara Gang Pantai III, Kelurahan Beringin, Medan Selayangâ¬, Sabtu (30/7)," kata Kapolsek Patumbak, AKP Afdhal Junaidi, Senin (1/8).
Hotmawati menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada Rabu (13/7) lalu. Ketika itu dia berkenalan dengan Leni saat berkunjung ke rumah keluarganya di Patapahan Bangkinang, Riau. Singkatnya, Hotmawati dan Leni nyambung dalam bercerita.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Saat Hotmawati bercerita ingin pulang ke rumahnya di Medan, Leni pun berpura-pura juga mau ke Kota Binjai untuk menemui keluarganya.
Tidak curiga dengan Leni, Hotmawati pun lantas menawarkan untuk berangkat bersama-sama ke Medan. "Pada Minggu (17/7) sekitar pukul 16.00 WIB, pelapor bersama pelaku memesan tiket Bus Makmur menuju Medan. Karena percaya, selama di perjalanan, korban menitipkan tas dan handphone miliknya pada pelaku," ungkap Afdhal.
Mereka tiba di pool Bus Makmur di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (18/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat turun dari bus, ternyata sandal Hotmawati tertinggal di kendaraan itu. Dia pun naik kembali setelah menitipkan anaknya kepada Leni.
Saat Hotmawati masuk kembali ke dalam bus, Leni membawa kabur anak korban dan barang lainnya. Perempuan itu pun panik dan melaporkannya ke Polsek Patumbak.
Petugas langsung melakukan penyelidikan. Mereka memancing pelaku dengan berpura-pura memesan anak untuk dibeli. "Pelaku terpancing dan mengerahkan kita ke Pancurbatu. Dia pun kita tangkap," sambung Afdhal.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Tersangka masih menjalani pemeriksaan. "Pelaku kita jerat dengan Pasal 83 jo Pasal 76 F dari UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anakâ¬. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara," jelas Afdhal.
Sementara Leni membantah berniat untuk menculik atau menjual bayi itu. "Aku nggak ada niat menculik atau menjualnya. Aku geram (gemas) sama anak itu, makanya kubawa untuk diasuh," sebutnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca Selengkapnya