Bayi Asal Madina Lahir dengan Kondisi Otak di Luar Tempurung Kepala
Merdeka.com - Seorang bayi perempuan lahir dengan otak di luar tempurung kepala di Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal (Madina), Sumut. Dalam kurun dua tahun, enam bayi lahir dengan kelainan di daerah yang marak dengan aktivitas pertambangan itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, bayi dengan otak di luar tempurung kepala itu lahir di sekitar Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Senin (18/11) kemarin. Kelahirannya dibantu petugas kesehatan di fasilitas bidan mandiri setempat.
Bayi lahir dengan berat badan 3.200 gram dan panjang 50 cm. Hanya otaknya berada di luar kepala.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
Orang tua bayi yakni pasangan pasangan Soki Btr (43) dan Desmawita (35) yang merupakan warga setempat. Mereka berprofesi sebagai pelukis dan tukang tambal ban.
"Bayi malang itu sudah dirujuk ke RSUD Panyabungan dan ditangani dokter spesialis anak, dan dokter bedah, dan direncanakan kembali dirujuk ke salah satu rumah sakit di Padang," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Madina dr Nondang Eflita, Selasa (19/11).
Kelahiran bayi dengan kelainan ini memunculkan kekhawatiran. Penyebabnya, sudah enam bayi dengan kelainan lahir dengan kelainan di Madina, dalam 2 tahun terakhir. Selain otak di luar kepala, cacat bawaan yang muncul di daerah ini yakni usus di luar gastroschicis dan omphalocele, bayi bermata satu atau cyclopia, juga anensefali.
Baru-baru ini bayi lahir dengan usus di luar (gastroschisis) juga lahir di sana. Bayi itu sudah dirujuk ke rumah sakit di Padang, Sumatera Barat.
Muncul dugaan bahwa kelainan pada bayi itu berkait dengan pencemaran. Kawasan tempat tinggal mereka memang berada sekitar area pertambangan emas. Banyak kebun dan sawah yang dijadikan pertambangan emas. Proses pemisahan biji emas itu menggunakan merkuri, kimia berbahaya bagi kesehatan.
Orang tua tiga di antara enam ibu bayi-bayi malang itu memang bekerja langsung di pertambangan. Sementara pekerjaan orang tua bayi dengan otak di luar kepala itu tidak berkaitan langsung dengan aktivitas pertambangan.
"Namun kalau terkait air minum yang dikonsumi terkontaminasi dengan air pertambangan, saya belum tahu pasti," ucap Nandang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaBukan mistis, kelahiran anak babi mirip manusia di Manggarai Barat NTT viral di media sosial, ini faktanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab anak babi ini punya kelainan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca SelengkapnyaTim medis membuat kesimpulan setelah melakukan CT scan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya