Bayi perempuan berbalut sarung dibuang di teras rumah bidan
Merdeka.com - Seorang bidan bernama Norita alias Ita (41), terkejut saat diberitahu anaknya terdapat bayi berjenis kelamin perempuan di rumahnya Jalan Pekan Arba Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (1/10) malam. Kejadian itu pun langsung dilaporkan Ita ke kantor polisi setempat.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, bayi tersebut ditemukan anak Ita waktu Maghrib. Saat itu, Ita sedang dinas di Puskesmas Jalan Gajah Mada Tembilahan.
"Kemudian anaknya datang dan menyebutkan bahwa di depan rumah mereka ada bayi yang terbalut kain lampin dan sarung hitam yang diletakkan oleh orang yang tidak dikenal," kata Dolifar kepada merdeka.com Senin (2/10).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Penasaran, Ita langsung pulang ke rumah melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat, yang kebetulan adalah anggota Polres Indragiri Hilir, Aiptu H Zulhendri.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke SPKT Polres Indragiri Hilir. Bersama dengan Petugas Kepolisian. Bayi malang itu kemudian dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk diperiksa kesehatannya.
"Bayi tersebut kemudian diserahkan ke P2TP2A Kabupaten Indragiri Hilir, untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. Diperkirakan, bayi jenis kelamin perempuan itu, saat ditemukan baru berusia 4 hari, karena tali pusarnya belum lepas," ucap Dolifar.
Saat ini, penemuan bayi tersebut, masih dalam penyelidikan oleh penyidik Polres Indragiri Hilir. Polisi tengah mencari tahu siapa ibu dan ayah dari bayi tersebut.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, saat ini sedang mencari keberadaan orang tua dari bayi tersebut untuk diproses hukum," pungkas Dolifar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca Selengkapnya