Begal teriak begal di Bekasi, korban disekap di kontrakan kosong
Merdeka.com - Nasib sial menimpa Shendy Hidayatullah, pemuda berusia 19 tahun menjadi korban pembegalan di Lampu Merah Unisma, Jalan Raya Cut Mutia, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Apesnya, ketika kabur meminta bantuan korban malah diteriaki begal oleh pelaku.
Berdasarkan informasi yang dirangkum merdeka.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari (25/10) sekitar 01.00 WIB. Peristiwa bermula ketika warga Bekasi Jaya, Bekasi Timur ini keluar dari Kampus Unisma untuk membeli rokok di daerah Rawasemut menggunakan sepeda motor.
Ketika melintas di pinggir Kalimalang samping Kampus Unisma, korban dipepet oleh tiga orang tak dikenal. Ketika meminta korban menyerahkan barang berharga yang dibawa sambil mengayunkan senjata tajam. Akibatnya korban terluka di bagian punggung, dan terjatuh.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Selang beberapa menit kemudian, korban bangun melarikan diri untuk meminta bantuan ke arah RS Mitra Keluarga, Bekasi Timur. Rupanya, sampai di Jalan Sersan Aswan wilayah Rawasemut, korban diteriaki begal oleh pengendara sepeda motor.
Sampai di Jalan Raya Cut Mutia di sekitar traffic light Kampus Unisma tiba-tiba sebuah mobil pribadi berhenti. Dua orang penumpang turun mengaku dari anggota kepolisian lalu membawa korban masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil korban diikat tangannya menggunakan lakban, serta mulutnya ditutup pakai lakban. Korban kemudian dibawa ke sebuah kontrakan kosong di daerah Pondok Gede, dan ditinggalkan di sana. Korban lalu ditemukan oleh warga setempat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa itu. Pihaknya kini masih menyelidiki pelaku perampokan yang diduga dilakukan lebih dari dua orang tersebut.
"Sementara kerugian satu unit sepeda motor milik korban," ujar Indarto ketika dikonfirmasi pada Jumat (26/10). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca Selengkapnya