Bekuk 2 pengedar, polisi amankan 38.250 butir pil koplo
Merdeka.com - Aparat Polres Penajam Paser Utara (PPU), di Kalimantan Timur, menangkap 2 terduga pengedar dobel L atau pil koplo, Agus Supriyanto (23) dan Iqrom (28). Dari penangkapan yang dilakukan dalam 30 menit itu, polisi menyita total 38.250 butir pil koplo.
Keduanya dibekuk Kamis (19/10) malam kemarin. Polisi lebih dulu menangkap Agus Supriyanto, yang tinggal di perumahan BTN Desa Babulu, Babulu, PPU. Setelah sebelumnya mengendus Agus sebagai pengedar pil koplo, yang meresahkan warga desa.
"Sekitar jam 9.30 malam tadi, kita lihat pelaku ini, sedang berdiri di jalan kilometer 45 Babulu. Kita tahu namanya Agus, lalu kita geledah," kata Kasat Reskoba Polres PPU Iptu Tri Riswanto, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (20/10).
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
-
Kenapa produksi kokain di Kolombia naik drastis? Laporan dari PBB yang dirilis pada hari Jumat (18/10/2024) mengungkapkan bahwa budi daya daun koka meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022, sementara produksi kokain melonjak 53 persen dari 1.738 ton menjadi 2.600 ton. Ini merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak PBB mulai melakukan pemantauan pada tahun 2001.
"Di tangannya ada bungkus kopi bubuk, isinya 2 bungkus dobel L. Kita bawa ke rumahnya, ternyata kita temukan lagi dobel L. Total, ada 1.250.butir dobel kita sita sebagai barang bukti," ujarnya.
Diinterogasi, Agus ternyata punya anak buah. Polisi gerak cepat. Setengah jam kemudian sekira pukul 22.00 WITA, petugas kembali menyasar rumah Iqrom, di desa tetangga, Desa Gunung Mulya.
"Di rumah anak buahnya ini, kita temukan 37 bungkus dobel L isi 1.000 butir. Jadi total ada 37 ribu butir kita sita. Obat keras ini, baru datang dari Samarinda," terang Tri.
Selain pil koplo, dari rumah Agus, diamankan antara lain uang diduga hasil penjualan dobel L Rp 450 ribu dan handphone. Sedangkan dari Iqrom, juga diamankan uang Rp 1,3 juta diduga hasil penjualan dobel L.
"Mereka ini, menjual Rp 10 ribu per 3 butir dobel L. Harga segitu memang lagi tren. Sasarannya, buruh-buruh kasar sawit dan batubara. Kalau untuk kalangan pelajar.dan warga desa, kemungkinan itu masih kami dalami," ungkap Tri.
Peredaran pil koplo di PPU, diduga memang marak. Sebab, dalam 2 bulan terakhir, kepolisian mengungkap barang bukti dobel L kerap dalam jumlah besar, ribuan hingga belasan ribu butir.
Agus dan Iqrom, kini mendekam di sel penjara Polres PPU. Mereka dijerat dengan Undang-undang RI No 36/ 2009 Tentang Kesehatan. "Oh pasti, kasus ini masih terus kembangkan," demikian Tri. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya