Belasan awak tanker di Serang keracunan saat memuat bahan kimia
Merdeka.com - Belasan awak kapal mengalami keracunan akibat menghirup asap mengebul dari Kapal Tanker MT Aisyah 08. Kapal itu tengah memuat bahan kimia dari MT Global Pioner di area tanker Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.
Anggota TNI Angakatan Laut langsung mengevakuasi 15 awak kapal ke pangkalan, buat mendapatkan pertolongan medis. Sebab seluruh awak kapal sangat lemas. Mereka mengalami sesak napas dan muntah–muntah setelah menghirup asap.
Kapten kapal MT Aisyah, Muhammad Jumadil, mengatakan saat proses pemindahan bahan kimia jenis Acid dari MT Global Pioner, tiba-tiba kapalnya mengeluarkan asap warna oranye.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa ada percikan api saat pesawat masuk atmosfer? Percikan api yang dilihat adalah bagian dari pelindung panas ablatif dirancang untuk menyerap dan membelokkan panas yang intens saat terbakar di atmosfer dan menampilkan kembang api.
"Total bahan kimia yang akan kita terima dari MT Global Pioner itu sekitar 700 ton. Terus saat proses pemindahan sudah 300 ton tiba-tiba mengeluarkan asap. Saya juga bingung terkait muatan ini, karena setahu saya yang akan dimuat itu bahan kimia jenis Acid, tapi kenapa justru yang kita terima itu justru bahan kimia jenis asam nitrat," kata Muhammad Jumadil saat ditemui di Mako Lanal Banten.
Sementara itu, Mualim II MT Asiyah, Novi Harli mengungkapkan, awal kejadian kapalnya itu mengeluarkan asap putih biasa. Namun tiba-tiba berubah warna menjadi oranye.
"Awalnya sedikit keluar, terus kelamaan langsung banyak asapnya. Terus semua yang ada di dalam kapal langsung pusing, mual, hingga banyak yang muntah setelah terhirup asap beracun tersebut," ujarnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaLedakan tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terjadi di Morowali
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca Selengkapnya