Belasan orang aksi minta Bamsoet turun dari Ketua DPR
Merdeka.com - Belasan orang tak dikenal secara tiba-tiba masuk ke Gedung Nusantara III Dewan Perwakilan Rakyat dan menggelar aksi. Mereka yang mengklaim berasal dari Garda Alam Pikir Indonesia DKI Jakarta meminta Ketua DPR Bambang Soesatyo mundur dari jabatannya karena terindikasi terlibat dalam kasus korupsi.
Pantauan merdeka.com, massa aksi terlihat membentangkan spanduk bertuliskan 'Bambang harus mundur' sambil berteriak-teriak. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Turunkan Bambang Soesatyo, kami tidak ingin pemimpin kami terindikasi kasus korupsi," kata salah seorang orator.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Saat itu, Bamsoet sapaan akrab Bambang tengah melakukan wawancara dengan awak media. Jarak antara Bamsoet dengan para demonstran hanya sekitar 10 meter.
Aksi minta Bamsoet mundur dari Ketua DPR ©2018 Merdeka.com
Aksi para pemuda ini sontak membuat petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR bereaksi. Dengan sigap, para Pamdal DPR terlibat tarik menarik spanduk dengan para demonstran. Tarik menarik terjadi hampir 5 menit.
Sejumlah pemuda dibawa ke pos pengamanan. Saat diamankan, sebagian pemuda terus meneriakkan penolakan Bamsoet menjadi Ketua DPR.
Sebelum melakukan aksi, sebagian orang membagikan keterangan pers berisi tuntutan mereka. Diantaranya, mendesak KPK untuk segera melakukan pemeriksaan serta penangkapan terhadap Bamseot atas dugaan keterlibatan dalam kasus simulator SIM seperti yang diungkap Ketua Panitia Lelang Pengadaan Alat Uji Kemudi SIM di Korlantas Polri, Teddy Kurniawan.
Selain kasus simulator SIM, mereka menuding Bamsoet terlibat dalam upaya pengancaman terhadap Miryam S Haryani agar memberikan keterangan palsu dalam persidangan kasus korupsi e-KTP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnya