Belum dapat izin, polisi tak bisa periksa Novel di Singapura
Merdeka.com - Pelaku penyiraman terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, hingga kini belum juga tertangkap. Padahal penyidik telah memeriksa beberapa orang saksi atas kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga kini penyidik belum mendapatkan izin untuk memeriksa Novel yang berada di Singapura.
"Belum (dapat izin). Kalau udah diizinkan ke sana," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7).
-
Dimana perpustakaan terapung Polri berada? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Nantinya, kata Argo, penyidik juga akan menayakan tanyakan ucapan Novel yang menyebut ada petinggi Polri terlibat dalam kasusnya.
Selain itu, dia menambahkan, untuk sketsa wajah yang kini dibuat masih dalam penyempurnaan. Nantinya, sketsa tersebut akan ditunjukkan ke Novel.
"Kita tunggu saja," akhirnya.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras oleh dua pelaku tak dikenal di rumahnya, Komplek Bank Bumi Daya Jalan Deposito T.8, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai Salat Subuh berjamaah di masjid. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading tepat pukul 05.10 WIB setelah kejadian yang menimpanya tersebut. Saat ini Novel masih menjalankan perawatan medis di Singapura.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaAde Ary memastikan kalau pihaknya akan menghadapi sidang yang bakal kembali digelar Senin (29/1) pekan depan.
Baca SelengkapnyaHanya saja, hingga Rabu (12/6), kepolisian belum menerima surat resmi pemberitahuan mengenai jadwal praperadilan tersebut.
Baca SelengkapnyaSupervisi, jelas Ade, upaya Polda Metro menggandeng KPK dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan dilaporkan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya