Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum didoakan, Gunungan Keraton Yogya sudah diserbu warga

Belum didoakan, Gunungan Keraton Yogya sudah diserbu warga Keraton Yogya lepas 7 gunungan untuk dirayah. ©2014 Merdeka.com/Kresna

Merdeka.com - Merayakan 1 Syawal Keraton Yogyakarta melepas tujuh buah Gunungan ke Puro Pakualaman, Kepatihan dan Masjid Gede Keraton, Sabtu (18/7). Pelepasan Gunungan tersebut sudah menjadi tradisi Keraton Yogyakarta ketika menyambut bulan Syawal.

Tujuh buah Gunungan tersebut terdiri dari tiga buah Gunungan Lanang, satu gunung putri, satu Gunungan Gepak, satu Gunungan Darat dan satu Gunungan Pawuha. Ketujuh Gunungan tersebut diarak dari Keraton Yogyakarta ke tiga tempat yaitu ke Masjid Gede, Kepatihan dan Puro Pakualaman.

Di Masjid Gede ratusan warga sudah menanti kedatangan Gunungan untuk diperebutkan. Sayangnya ketika Gunungan sudah masuk ke kompleks Masjid Gede, warga kemudian langsung menyerbu. Padahal Gunungan tersebut seharusnya didoakan terlebih dahulu oleh ulama masjid.

Semula ketika warga menyerbu, para abdi dalem sempat berteriak meminta warga mundur. Namun karena tak terbendung, warga pun dibiarkan menyerbu Gunungan yang belum sempat didoakan. "Enggak sabaran semua ini," katanya salah seorang abdi dalam.

Sementara itu Ajeng (25), salah seorang warga Bantul yang datang ke grebeg Gunungan tersebut mengaku sengaja datang untuk ikut berebut Gunungan. Dia berharap Gunungan tersebut bisa memberikan kelancaran berkah.

"Niatnya ikut, tapi tadi belum didoakan sudah rebutan. Padahal khasiatnya itu di doanya," ujarnya.

Meski demikian dia tetap membawa beberapa hasil bumi dari Gunungan untuk dibawa pulang. "Tetap dibawa pulang ini, semoga tetap membawa berkah," ungkapnya.

Hal serupa disesalkan oleh Waluyo (37), warga Bantul yang sengaja datang ke Grebeg Gunungan bersama anaknya yang masih 5 tahun. Meski niatnya menonton, namun dia menyayangkan Gunungan diperebutkan sebelum didoakan.

"Sayang sekali, enggak sabaran kayaknya. Kalau saya ke sini memang cuma mau nonton saja sama anak saya," terang Waluyo. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit

Setiap hari, sumber air keramat ini selalu ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Makamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan

Baca Selengkapnya