Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum tepat militer diajukan ke peradilan umum

Belum tepat militer diajukan ke peradilan umum kopassus. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga mengatakan saat ini belum tepat membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Peppu) Pengadilan untuk mengajukan anggota TNI bersalah ke peradilan umum atau militer.

Menurut dia fokus saat ini adalah mengungkap peristiwa beserta kronologi, menghadapkan semua bertanggung jawab, mengumpulkan bukti dan saksi, serta memastikan tidak ada detail yang luput dari hukum.

"Prioritas lainnya adalah memastikan bahwa akan ada pengadilan yang transparan di depan publik," kata dia, Senin (8/4).

Di luar itu adalah memastikan mekanisme peradilan sesuai dengan hukum berlaku. Sisanya adalah mendorong agar publik ikut mengawasi.

"Ini bukan saatnya untuk berdebat tentang mengadili mereka di peradilan umum atau peradilan militer," terang Daniel.

Bila ada yang belum sempurna atau tidak lengkap dari mekanisme yang berlaku sekarang, seharusnya masalah dibawa ke wakil rakyat dan minta mereka menyempurnakan.

"Buka perdebatan dan rumuskan undang undang baru. Jangan biasakan memakai Perppu sebagai jalan pintas atas kasus yang sesungguhnya telah diatur dalam hukum positif," tuturnya.

Perppu, dia melanjutkan, hanya relevan kalau kita dihadapkan pada kevakuman hukum atau situasi genting lain. "Kami tidak melihat keduanya saat ini". (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Kabar Jokowi akan Terbitkan Perppu Usai RUU Pilkada Batal Disahkan, Ini Kata Menkumham
Jawab Kabar Jokowi akan Terbitkan Perppu Usai RUU Pilkada Batal Disahkan, Ini Kata Menkumham

Kemenkumham belum mendapatkan arahan dari Presiden usai DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
‘Cari Keadilan Lewat MK, Bukan Mengerahkan Massa Turun ke Jalan’
‘Cari Keadilan Lewat MK, Bukan Mengerahkan Massa Turun ke Jalan’

Semua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada "Timbulkan Masalah Serius"

RUU Pilkada menuai pro dan kontra karena dinilai dibahas secara singkat pada Rabu (21/8) oleh Badan Legislasi DPR

Baca Selengkapnya
Imparsial Soroti Wacana MA Libatkan TNI Amankan Pengadilan, Begini Analisisnya
Imparsial Soroti Wacana MA Libatkan TNI Amankan Pengadilan, Begini Analisisnya

Imparsial: Pengamanan Oleh TNI Dapat Mengubah Proses Hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada "Timbulkan Masalah Serius"

Menurut Abdul, langkah DPR dan Pemerintah menimbulkan masalah serius.

Baca Selengkapnya