Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah ada terowongan antara Menara Syahbandar dan Istiqlal?

Benarkah ada terowongan antara Menara Syahbandar dan Istiqlal? Ruang bawah Tanah Menara Syahbandar. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jakarta tempo dulu hingga kini masih menyimpan banyak misteri yang hingga kini belum terpecahkan. Salah satunya soal keberadaan sebuah terowongan yang menghubungkan antara menara Syahbandar dengan Masjid Istiqlal.

Menara Syahbandar atau yang dahulu kala lebih dikenal dengan Uitkijk dibangun sekitar tahun 1839 yang berfungsi sebagai menara pemantau bagi kapal-kapal yang keluar-masuk Kota Batavia. Kapal-kapal yang melewati jalur laut kemudian dikutip pajak atas barang-barang yang dibongkar di pelabuhan Sunda Kelapa.

Pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah terowongan tepat di bawah menara Syahbandar yang kini lebih dikenal dengan sebutan menara miring itu. Terowongan tersebut terhubung dengan Benteng Frederik Hendrik yang kemudian dibongkar dan dibangun sebuah Masjid yang kini disebut Istiqlal.

"Kalau mau kita telusuri, ada di bawah Menara Syahbandar dan terowongan itu dalam keadaan terkunci. Saya sendiri dapat informasi dari sebuah buku mengenai jalur bawah tanah di bawah Menara Syahbandar yang bisa tembus sampai mesjid Istiqlal," ujar Wali kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, beberapa waktu lalu.

Bambang mengaku, mendapat informasi itu dari penjaga museum Bahari di kawasan Menara Syahbandar. Di bawah Menara Syahbandar ada pintu besi yang merupakan lorong atau terowongan menuju Benteng Frederik Hendrik atau Masjid Istiqlal.

Saat ini pintu besi menuju terowongan itu sudah ditutup, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun hal itu dibantah oleh Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Museum Bahari Unit Pengelolaan (UP) Dinas pariwisata, M. Isa Ansyari. Menurutnya tidak ada terowongan yang menghubungkan Menara Syanbandar dengan Masjid Istiqlal.

"Tak ada itu, menara Syahbandar digunakan untuk pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi benteng pengawas bagi kapal laut yang masuk melalui pesisir utara," ujar Isa kepada merdeka.com di Menara Syahbandar kemarin, Selasa (30/7).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Terowongan Peninggalan Belanda di Semarang, Lokasinya Tersembunyi di Antara Semak Belukar
Menyusuri Terowongan Peninggalan Belanda di Semarang, Lokasinya Tersembunyi di Antara Semak Belukar

Terowongan ini kini menjadi sarang kelelawar dan bernuansa mistis.

Baca Selengkapnya
Melihat Saluran Air Peninggalan Belanda Tersembunyi di Tengah Hutan Kendal, Dibangun di Bawah Kuburan
Melihat Saluran Air Peninggalan Belanda Tersembunyi di Tengah Hutan Kendal, Dibangun di Bawah Kuburan

Pada masa Agresi Militer, terowongan itu dimanfaatkan para pejuang sebagai tempat bersembunyi.

Baca Selengkapnya
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng

Keberadaan terowongan misterius ini dulunya hanya dianggap dongeng belaka.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Terowongan Kereta Api Sawahlunto, Salah Satu yang Terpanjang di Pulau Sumatra
Menyusuri Terowongan Kereta Api Sawahlunto, Salah Satu yang Terpanjang di Pulau Sumatra

Panjang terowongan ini sekitar 828 meter. Maka wajar jika pembangunannya memakan waktu cukup lama.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya
Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya

Benteng ini dulu jadi simbol kekuatan penjajah setelah menaklukan Kesultanan Banten.

Baca Selengkapnya
Melacak Jejak Jembatan Kereta Api yang Hilang di Jogja, Dulu Termasuk Jembatan Penting Penghubung Jalur Jakarta-Surabaya
Melacak Jejak Jembatan Kereta Api yang Hilang di Jogja, Dulu Termasuk Jembatan Penting Penghubung Jalur Jakarta-Surabaya

Sebuah jembatan kereta api yang membentang di atas jalur kereta api dibangun pada tahun 1929 untuk menghubungkan jalur kereta Batavia-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Fakta Terowongan Juliana di Pangandaran, Diambil dari Nama Ratu Belanda hingga Jadi Tempat Syuting Film Siksa Kubur
Fakta Terowongan Juliana di Pangandaran, Diambil dari Nama Ratu Belanda hingga Jadi Tempat Syuting Film Siksa Kubur

Sebuah terowongan di Kampung Cimandala, Pangandaran ini dulunya jalur kereta api Banjar-Cijulang yang dibangun pada tahun 1914 silam.

Baca Selengkapnya
Melihat Bangunan Tua di Kampung Melayu Semarang, Dulu Jadi Pusat Perniagaan
Melihat Bangunan Tua di Kampung Melayu Semarang, Dulu Jadi Pusat Perniagaan

Kampung Melayu merupakan salah satu kawasan tertua di Semarang. Di sana banyak terdapat peninggalan kolonial

Baca Selengkapnya
Kini Dibuka, Ini Fakta Menarik Terowongan Bawah Tanah Stasiun Tugu Yogyakarta
Kini Dibuka, Ini Fakta Menarik Terowongan Bawah Tanah Stasiun Tugu Yogyakarta

Terowongan bawah tanah di Stasiun Tugu ini sudah ada sejak 1959.

Baca Selengkapnya
Potret Megah 3 Jembatan Air di Jawa Timur, Berusia Ratusan Tahun Masih Berfungsi hingga Kini
Potret Megah 3 Jembatan Air di Jawa Timur, Berusia Ratusan Tahun Masih Berfungsi hingga Kini

Jembatan-jembatan ini menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian dan perkebunan warga

Baca Selengkapnya
Mengenal Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Dikunjungi Paus Fransiskus
Mengenal Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Dikunjungi Paus Fransiskus

Paus menganalogikan Terowongan Silaturahim seperti sebuah tempat yang akan mengeluarkan kita dari lorong gelap menuju tempat yang terang benderang.

Baca Selengkapnya