Benda Mencurigakan Diduga Bom di Tempat Sampah di Bekasi Dibuang Pemotor
Merdeka.com - Warga di Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat digegerkan dengan adanya benda mencurigakan diduga bom. Benda itu ditemukan warga di dalam tong dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benda tersebut bukan lah sebuah bom melainkan hanya berisi seutas kabel dan juga paku.
"Benda menyerupai bom, setelah kita olah TKP sama Gegana tadi ternyata tidak ada bahan peledaknya. Isinya kan itu kantong plastik, bentuknya kotak gitu. Dibungkus kantong plastik itu ada kabel, ada paku gitu isinya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi saat dihubungi, Senin (23/8).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
Ia menjelaskan, benda itu ditemukan warga pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wib. Saat itu, warga melihat adanya tiga orang yang menggunakan motor membuang benda tersebut.
"Warga, sekitar jam 7 dia lihat ada orang dua sepeda motor tiga orang. Dia berhenti buang sampah di tong itu, penduduk ngecek," jelasnya.
Hasil pengecekan warga itulah, kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian untuk memastikan apakah ada bahan peledaknya atau tidak.
Meski diketahui tidak ada bahan peledaknya, tetapi polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan warga tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Terlebih, tak ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.
Namun, ia belum menyebutkan secara pasti berapa saksi yang dilakukan pemeriksaan oleh anggotanya terkait hal tersebut.
"Di sekitar enggak ada CCTV, kemudian kita kembangkan lagi, ini masih dikembangkan oleh anggota untuk penyelidikan ungkapnya," ungkapnya.
"(Saksi) Ini masih dalam penyelidikan, artinya saksi bisa bertambah. Belum di BAP dia (saksi) masih lidik," tutupnya.
Pembuang Diburu Polisi
Polisi memburu pembuang bom palsu yang gegerkan warga Bekasi. Benda menyerupai bom ditemukan di Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat, pada Senin (23/8/2021).
"Ini sedang kami lidik untuk si pembuang kami kejar semua di lokasi semoga terungkap," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi di lokasi.
Aloyius mengaku sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Diketahui, ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku.
"Ada dua motor, satu sendiri satu boncengan laki-laki semuanya. Tetapi yang membuang satu orang," ucap dia.
Sebelumnya, Aloyius memastikan benda itu fake bomb. Merujuk dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Gegana.
"Kita lakukan oleh TKP oleh Gegana kemudian dari hasil olah TKP diketahui benda tersebut tidak mengandung bahan peledak setelah didisposal oleh tim Gegana," ujar dia.
Aloysius menerangkan, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah orang sebagai saksi. Pengakuannya, mereka melihat tiga orang pengendara sepeda motor. Salah seorang diantarnya membuang benda menyerupai bom ke tong sampah sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kemudian warga mendekati. Warga curiga benda itu bentuknya menyerupai bom kemudian melapor ke Polsek dan diteruskan ke Polres," ucap dia.
Aloysius membenarkan adanya rangkaian kabel lengkap dengan MCB. Tak dipungkiri juga benda itu menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak.
"Bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak. Di dalamnya ada paku juga," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaBan bocor gara-gara tertancap besi berukuran panjang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya