Benda misterius menyerupai drum dan serpihan jatuh di Sumenep
Merdeka.com - Benda misterius menyerupai drum jatuh dan serpihan dari langit di tiga lokasi di Sumenep. Diduga benda-benda tersebut merupakan bagian dari pesawat. Pimpinan Komando Rayon Militer (Koramil) 0827/23 Giligenting, Sumenep mengonformasi temuan benda tak dikenal di tiga lokasi di Pulau Giliraja.
"Memang ada temuan benda. Kami sudah melihat langsung temuan benda di dua lokasi, semuanya di daratan. Sementara satu lokasi lainnya di perairan (laut)," kata Plh Komandan Koramil Giligenting, Peltu Suhari, Senin (26/9). Dikutip dari Antara.
Benda tak dikenal itu ditemukan di kandang sapi milik warga Desa Lombang dan di sekitar rumah tak ditempati milik warga Desa Bringsang, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Kenapa objek misterius itu terlihat seperti papan selancar? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
"Untuk benda yang jatuh di perairan, kami belum mengetahui wujudnya. Kami masih dalam perjalanan ke lokasi (laut) yang diinformasikan warga sebagai tempat jatuhnya benda tak dikenal tersebut," terangnya.
Suhari juga mengemukakan, benda tak dikenal yang jatuh di Desa Lombang berbentuk layaknya drum dan berwarna hitam dan di Desa Bringsang berupa serpihan.
Saat ini, Polres Sumenep dan jajarannya sedang mengecek temuan benda yang dikabarkan warga setempat itu, datang dari atas.
Sementara Otoritas Bandara Trunojoyo Sumenep belum menerima informasi secara resmi dari pihak terkait di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mereka juga belum memastikan temuan benda jatuh di Pulau Giliraja itu sebagai bagian dari badan pesawat.
Benda asing tersebut jatuh sekira pukul 09.00 WIB. Otoritas bandara juga memastikan pada pagi tadi tidak ada aktivitas pesawat latih maupun lainnya yang terbang dari dan ke Bandara Trunojoyo.
"Pada Senin ini memang ada jadwal kedatangan pesawat perintis ke Bandara Trunojoyo Sumenep. Namunya, waktunya siang hari, yakni pada pukul 14.00 WIB. Pesawat perintis tersebut terbang dari Bandara Juanda ke Bandara Trunojoyo," kata Wahyu.
Sementara itu Polres Sumenep masih mengecek temuan benda jatuh. Belum dapat dipastikan apakah itu merupakan bagian dari pesawat.
"Selain anggota Polsek Giligenting, pimpinan kami juga ke Pulau Giliraja," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin di Sumenep.
Kecamatan Giligenting adalah salah satu kecamatan di Sumenep yang berada di pulau.
Di Kecamatan Giligenting terdapat dua pulau berpenghuni padat, yakni Pulau Giligenting dan Pulau Giliraja. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaTiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaSebuah pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca SelengkapnyaPerairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan
Baca Selengkapnya