Beraksi 15 Kali, Dua Pelaku Curanmor di Bali Ditembak
Merdeka.com - Dua tersangka pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) bernama Ainur Rofiq (21) dan Abdul Aziz (22) ditangkap setelah beraksi 15 kali dia kawasan Kata Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Polisi menembak betis kiri keduanya,
"Kedua pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Made Putra Yudistira, Jumat (23/12).
Pelaku tertangkap beberapa saat setelah melakukan aksinya di Jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (14/12) sekitar pukul 03.00 Wita. Polisi yang menyelidiki pencurian itu mendapatkan ciri-ciri kedua pelaku. Mereka ditangkap di Jalan Antasura I, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara. "Dalam aksinya, kedua pelaku menggunakan kunci palsu," jelas Made Putra Yudistira.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Barang bukti yang diamankan polisi dari para pelaku yakni tiga unit sepeda motor Yamaha RX King, satu unit sepeda motor Yamaha N-Max, tiga unit sepeda motor Honda scoopy dan satu pisau cutter warna kuning.
Saat dilakukan interograsi, kedua pelaku mengakui 15 kali mencuri di Denpasar dan Gianyar. Sembilan TKP di Denpasar Selatan, tig TKP di Denpasar Timur, dan 3 TKP di Kabupaten Gianyar.
"Modusnya mencuri motor yang tidak terkunci setang dan mendorong kendaraan tersebut. Kemudian setelah jauh, baru dihidupkan dengan memotong kabel kontak dengan pisau cutter dan kemudian menyambungkan kabel kontak. Dari semua TKP ada beberapa sepeda motor sudah terjual online di marketplace," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya