Berantas buta aksara di perbatasan, Brigadir Kresna raih penghargaan
Merdeka.com - Brigadir Krispianus Ola Komek, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kakuluk Mesak, yang menjadi guru bagi warga buta aksara di Desa Kenebibi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan penghargaan dari Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan.
Brigadir Krispianus yang biasa disapa Kresna ini memperoleh penghargaan atas prestasi dan keberhasilannya, dalam mengajak dan mengajar masyarakat Desa Kenebibi belajar membaca, untuk menuntaskan buta aksara di tapal batas NKRI-RDTL di Motain.
Penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan oleh ketua Pengadilan Negeri Belu pada saat upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-71 di lapangan simpang lima Atambua, Senin (10/7).
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Apa saja yang dilakukan untuk membangun kerukunan di Kutai Timur? 'Karena program Kutai Timur sejak 2005 sampai sekarang itu ada satu program yang terus digulirkan dan itu menjadi andalan Kutai Timur yaitu Da’i Pembangunan dan Kerohaniawan pembangunan. 'Mereka ada dimana-mana, dalam kerangka membangun dan membersamai masyarakat dengan pesan-pesan keagamaan pada masing-masing agama,' kata Ardiansyah.
-
Kenapa bapak-bapak di Klaten beri diklat ke Karang Taruna? Semua hal tersebut semata-mata dilakukan bukan tanpa alasan. Generasi muda di masa kini yang digempur berbagai ancaman budaya luar memang rasanya perlu melestarikan adat dan tradisi setempat.
-
Apa yang disosialisasikan di Kutai Timur? Dengan menghadirkan dua narasumber dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kecamatan Bengalon dan Yayasan Bina Kelola Lingkungan (Bikal), kegiatan itu bertujuan mengajak masyarakat sama-sama menjaga hutan dan mengelola hasil hutan dengan bijak.
-
Bagaimana isi Trisatya Pramuka membantu membangun masyarakat? Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diriIsi Tri Satya Pramuka yang kedua menyangkut urusan kehidupan sosial, di mana setiap anggota pramuka pada dasarnya selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Makna isi Tri Satya poin kedua ini menekankan pentingnya sikap saling tolong menolong antar sesama makhluk hidup. Selain itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban terhadap masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kompetensi warga? Pelatihan dilaksanakan di bawah naungan Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
Menurut Brigadir Kresna, apa yang Ia lakukan semata-mata untuk mengubah pola pikir masyarakat yang masih tergolong terbelakang ini. Anak-anak masyarakat eks Timor-Timur ini kesehariannya hanya membuat kamtibmas terganggu, sehingga pihaknya mensosialisasikan pentingnya keamanan dan ketertiban umum melalui para orang tua.
"Di sini SDM-nya rendah sekali karena kebanyakan eks Tim-Tim yang tahun 1999 mengungsi di sini. Terus karena SDM-nya rendah, dampaknya ke anak-anak jadi anak anak juga buat masalah, buat apa segala macam juga dibiarkan seperti itu saja makanya saya bentuk ini komunitas buta aksara ini, supaya maunya mengajarkan mereka biar bisa tahu tulis, tahu baca di balik itu juga kita bimbingi mereka hanya untuk anak-anak mereka, supaya bisa sampaikan kepada anak-anak mereka jadi awalnya seperti itu," Ungkapnya usai menerima penghargaan.
Dengan penghargaan yang diterima, Brigadir Kresna jadikan sebagai motivasi agar tetap semangat membagikan ilmu kepada warga perbatasan, di sela-sela tugasnya sebagai anggota Bhabinkabtimas.
"Saya sangat berterima kasih dan bersyukur atas pengahargaan ini. Pengahargaan ini sebagai motivasi buat saya ke depan dan juga motivasi buat rekan-rekan Bhabinkamtibmas yang lainnya," Ujar Kresna.
Usai memberikan penghargaan, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan mengaku syukuran HUT Bhayangkara akan memberikan bantuan sarana dan prasarana belajar mengajar kepada Brigadir Kresna.
"Malam ini saat syukuran akan kita beri bantuan buku dan alat tulis. Terus berkarya dan lakukan setiap tugas dengan ikhlas tanpa pamrih, dan buatlah keberadaan Bhabinkamtibmas bermanfaat bagi masyarakat yang selalu dibutuhkan oleh mereka," harap Yandri. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak segan, para anggota membantu ustaz memberi edukasi agama ke anak-anak.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaIptu Yonias Purwanto tergabung dalam Satgas Rasaka Cartenz yang melakukan kegiatan mengajar atau Polisi Pi Ajar (Si-Ipar).
Baca SelengkapnyaBPIP akan bekerja sama antara PLBN dan Satgas Pamtas untuk pembinaan ideologi Pancasila
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaZaman terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, tradisi hingga adab menjadi kian rentan untuk ditinggalkan generasi muda.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaTK gratis berada di Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDapat seragam sekolah dan buku sekolah dari Satgaster Koops Habema, anak-anak Papua terlihat tersenyum bahagia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan aksi heroik Babinsa yang membantu warga menyeberangi jembatan yang rusak, warganet beri pujian.
Baca Selengkapnya