Berbekal kayu, pasukan ganjal ban di Gunungkidul siaga saat mudik

Merdeka.com - Kondisi wilayah Kabupaten Gunungkidul yang berbukit-bukit menyebabkan banyak jalan menanjak dan berkelok-kelok yang harus dilalui para pemudik saat melintasi kawasan ini. Kondisi jalan menanjak dan berkelok ini membuat pemudik harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan-jalan yang menanjak, Polres Gunungkidul menyiapkan pasukan khusus pengganjal ban. Pasukan ini beroperasi sejak H-7 hingga H+7 di beberapa titik yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Para petugas akan dibekali kayu pengganjal. Saat ada kendaraan yang mogok, petugas akan siaga memasang kayu pengganjal di ban mobil yang mogok agar tidak mundur dan menyebabkan kecelakaan," ujar Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Rabu (21/6).

Dofiri menyampaikan bahwa pasukan ganjal ban ini disiagakan di lima titik yang ada di Gunungkidul. Ada 20 personel, kata Dofiri, yang dibagi menjadi dua kelompok dan disiagakan 24 jam.

Terpisah, Kapolres Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiarto mengatakan bahwa Polres Gunungkidul menyiagakan 757 personel. Para personel ini, sambung Arif, disiagakan untuk mengamankan kawasan mudik maupun jalur wisata.

"Untuk melancarkan arus mudik, kami juga menyediakan personel khusus. Personel ini masuk dalam tim ganjal ban dan tim urai," tutur Arif.

Arif mengimbau kepada para pemudik untuk menggunakan rambu yang disediakan pemerintah agar tidak tersesat. Pun pihaknya menyiapkan pos pantau dan pos pelayanan untuk pemudik demi kelancaran arus mudik lebaran 2017.

"Nanti akan ada rambu portabel penunjuk arah yang kami pasang. Jangan memanfaatkan jalur yang tidak pasti, nanti bisa tersesat atau salah arah," pungkas Arif.