Bercerai dengan suami, ibu kandung di Malang sekap 3 anak selama setahun
Merdeka.com - Seorang ibu kandung di Kabupaten Malang, Jawa Timur menyekap tiga putri kandungnya yang masih di bawah umur. AIK (37) menyekap ketiga anaknya, KN (13), ZS (11) dan DNZ (6) selama sekitar satu tahun di rumahnya.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, AIK diduga mengalami depresi berat akibat perceraian dengan suaminya, Muhammad Romli. Sejak saat itu, ketiga putrinya tidak diperbolehkan keluar rumah dan sekolah.
Selasa (2/1) dilakukan evakuasi dari rumah yang mereka ditinggali di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Dampak apa yang dirasakan anak dari broken home? Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi, kehilangan rasa percaya diri, atau kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.
-
Kenapa broken home bisa berdampak pada kesehatan mental anak? Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dan mengatasi perasaan mereka tentang perceraian orang tua.Mereka juga mungkin mengalami rasa kehilangan, ketidakamanan, dan kebingungan tentang kedua orang tua mereka.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa saja dampak trauma pada anak? Trauma dapat menyebabkan anak mengalami berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Apa saja dampak anak susah makan? Anak dengan feeding difficulties dapat mengalami pertumbuhan lambat atau gagal karena kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai usianya. Selain itu, mereka juga dapat terpengaruh dalam perkembangan kognitifnya, seperti kesulitan berkonsentrasi, daya ingat lemah, dan kemampuan kognitif lainnya.
"Ketiga anak tersebut tidak diperbolehkan sekolah dan tidak diperbolehkan keluar rumah. Ketiga sudah setahun tidak diperbolehkan keluar rumah dan jendela lubang-lubang ventilasi ditutupi kain terpal, kardus, pakaian bekas dan kayu-kayu," kata Farid, Selasa (2/1).
Ketiga anak tersebut sudah tidak sekolah lantaran dikurung di dalam kamar oleh ibunya. Kesehatannya juga terganggu ditandai dengan gatal-gatal dan tidak terdapat sinar matahari. Selain itu juga mengalami kekurangan gizi yang secara fisik terlihat kurus. Ketiganya mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Petugas melakukan upaya paksa demi mengamankan ketiga anak tersebut dan ibunya agar mendapat perawatan yang memadahi. ALK sempat melakukan perlawanan, namun petugas telah memberikan suntikan untuk memenangkannya.
Evakuasi disaksikan mantan suami yang juga ayah korban dan Maimunah (70) ibu dari ALK, warga RT 18 RW 05 Desa Tumpuk Renteng, Kecamatan Turen.
Ketiga anak tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sementara ALK, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang guna mendapat perawatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaMenikah muda di usia 16 tahun, si wanita pun ditalak dan resmi cerai usai tiga tahun membangun rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Attila Syach yang bernama Jaka mengungkapkan alasannya tak mau tinggal dengan sang ibu. Simak cerita lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.
Baca SelengkapnyaDari perceraian tersebut, HA wajib memberikan nafkah terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca Selengkapnya