Berdalih Bela Minoritas, Puluhan Pemuka Lintas Agama di Denpasar Doakan Ahok
Merdeka.com - Puluhan pendukung dari lintas agama di Bali mendoakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP yang baru keluar dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1).
Doa lintas agama ini dihadiri enam pemuka agama, para mahasiswa serta puluhan pendukung Ahok yang bertempat di Inna Bali Hotel, Denpasar. Acara ini sengaja diadakan oleh I Wayan Sudirta yang merupakan salah satu pengacara Ahok.
Sudirta di hadapan awak media menyatakan, dengan bebasnya Ahok, orang akan teringat pada Nelson Mandela dan Presiden RI Soekarno.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang mendukung BPJS Kesehatan di Balikpapan? Sementara itu, Rahmad menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan. Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah salah satu aset berharga di Kota Balikpapan.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
"Dengan bebasnya Basuki Tjahaja Purnama orang akan teringat pada Nelson Mandela dan Bung Karno. Bahwa orang boleh dikurung sementara, tapi tidak selama-lamanya. Putusan boleh menipu sebagian orang tapi tidak semua orang. Artinya Ahok ini akan berkiprah, dia tidak akan diam," ujarnya.
Sudirta menilai menjadi pengacara dan membela Ahok karena menurutnya ini adalah sebuah simbol. "Kenapa saya membela Basuki Tjahaja Purnama, karena itu simbol dari kebhinekaan kita, simbol dari orang minoritas yang dicoba ditekan melalui demo-demo," ucapnya.
"Ini kan atas tekanan, kalau orang minoritas bisa diadili karena tekanan. Besok minoritas yang lain bisa menjadi korban yang sama. Kalau Basuki dibiarkan tidak dibela dengan baik, kita enggak akan ungkap latar belakangnya. Lain kali semua minoritas tidak perlu hukum. Cukup dengan demo yang berjuta-juta orang bisa jadi tersangka, dengan tekanan orang bisa jadi tersangka," tambah Sudirta.
Sudirta juga menjelaskan, bahwa dirinya bukan membela secara pribadi BTP. Namun membela kelompok minoritas yang merasa terancam.
"Saya bukan hanya membela pribadi Basuki Tjahaja Purnama. Sesungguhnya, kelompok minoritas yang merasa terancam, saya sudah bela melalui Ahok. Di Indonesia tidak ada minoritas yang mutlak. Kalau Hindu di Bali mayoritas kok, di Jawa dia minoritas. Muslim di Bali dia minoritas kalau besok ada apa-apa, saya bela juga. Dan itu tidak mustahil menghadapi problem seperti itu. Itu yang kita lawan," ujarnya.
Menurut Sudirta, juga mengharap kepada para pihak untuk menghargai hak asasi Ahok, walaupun ia seorang yang beragama Kristen dan warga keturunan Tionghoa.
"Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin dilahirkan sebagai Kristen dan Tionghoa, tapi dia juga tidak menolak kelahiran itu. Dia kebetulan orang Tionghoa yang Kristen tapi dia tidak menyesali. Tapi apakah karena dia Kristen dan Tionghoa dia boleh diperlakuan yang semena-mena, kan tidak boleh," ungkapnya.
Sudirta juga berpesan kepada seluruh para pendukung Ahok agar terus berkoordinasi satu sama lain. Sehingga terus memperkuat persantuan dan kesatuan NKRI dan Pancasila.
"Wahai pendukung Ahok yang ada di seluruh dunia, khususnya di Bali dan di Indonesia berkoordinasilah tidak ada manfaatnya kalau pendukungnya satu-satu tidak ada koordinasi. Maka, koordinasi menjadi sangat penting berhubungan satu sama lain antara sesama (pendukung) Ahok dalam pengertian nilai NKRI dan Pancasila itu penting," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaCak Imin juga membantah tuduhan Anies masuk kelompok radikal.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya