Berdalih Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Pasutri di Sukoharjo Nekat Jual Sabu
Merdeka.com - Polresta Surakarta berhasil mengamankan 22 tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dalam Operasi Antik Candi 2021. Operasi yang digelar dalam kurun waktu 20 hari, mulai 15 Maret hingga minggu ketiga bulan April 2021, berhasil mengamankan 22 tersangka dengan total barang bukti 242,47 gram sabu dan 87,82 gram.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dari 22 tersangka tersebut 2 di antaranya merupakan pasangan suami istri. Keduanya warga Sukoharjo bernama Sri Mulyani alias Lia (38) dan Doni Susanto alias Bebek (30).
"Kasus yang menonjol ini di antaranya, tersangka SM dan DS, ini merupakan suami istri, warga Sukoharjo. Di mana petugas berhasil melakukan penyitaan atas nama tersangka sebanyak 4 plastik klip sabu seberat 0,94 gram," ujar Kapolresta, saat konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Jumat (23/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menjelaskan, keduanya ditangkap di depan Hotel Tiara Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Laweyan, Solo pada hari Rabu (21/4) dini hari atau sekitar pukul 00.30 WIB.
"Mereka ini kita tangkap di pinggir jalan, di depan hotel," katanya.
Saat petugas menanyakan perbuatan mereka, keduanya mengaku baru pertama kali mengedarkan sabu. Mereka juga mengaku terpaksa lantaran terdesak kebutuhan hidup. "Kami baru pertama kali ini berjualan sabu. Ini karena desakan ekonomi," ucap Doni.
Doni yang selama ini bekerja di bengkel sepeda motor mengaku jika pendapatannya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari. Apalagi, lanjut dia, dirinya hanya ikut bekerja di bengkel milik ayahnya.
Kapolresta menambahkan, penangkapan pasutri tersebut berawal dari adanya informasi seseorang yang diduga sebagai pengedar narkotika di Jalan Kebangkitan Nasional. Setelah dilakukan penyelidikan ke lokasi, pelaku berhasil diamankan.
"Setelah kita lakukan penggeledahan, ternyata pelaku memiliki, menyimpan, menguasai sabu," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, mereka membeli paket sabu secara patungan dari pelaku berinisial A yang masih dalam proses penyelidikan. Kedua pelaku mengakui sebagai pemiliknya. Mereka membeli sabu dengan maksud akan dijual kembali ke orang lain.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca Selengkapnya