Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar surat rapat koordinasi undang HTI, Gubernur Kaltim akui keliru

Beredar surat rapat koordinasi undang HTI, Gubernur Kaltim akui keliru Surat gubernur Kaltim. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Warganet dibikin ramai membicarakan soal surat undangan Gubernur Kaltim Isran Noor, perihal rapat koordinasi mengantisipasi dampak pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, yang ikut mengundang HTI Kaltim. Isran mengakui kekeliruannya.

Dalam surat bernomor : 427/5063/B.Kesra/2018 tertanggal 24 Oktober 2018 yang diteken Isran, undangan rapat sebagai silaturahim dan mengantisipasi dampak berkenaan dengan peristiwa pembakaran bendera di Garut, yang terjadi Senin (22/10) lalu.

Rapat digelar pada hari yang sama, di kantor Gubernur, Jalan Gadjah Mada, Samarinda. Namun, dari 14 daftar undangan, mulai dari Kanwil Kemenag Kaltim hingga organisasi Islam lain, tertera pimpinan HTI Kaltim. Padahal, HTI sudah dibubarkan oleh pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

Surat itu beredar luas di tengah masyarakat, media massa, hingga media sosial, dan menjadi diskusi masyarakat. Isran pun bergegas memberikan pernyataan resminya.

"Saya melakukan kekeliruan yang tidak saya sengaja. Ternyata, dalam daftar undangan tercatat Pimpinan HTI Kaltim. Saya tidak menyalahkan staf, sebab ini tanggung jawab saya," kata Isran dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, dari Biro Humas Pemprov Kaltim, Minggu (28/10) malam.

Isran menerangkan, secara prinsip, Pemprov Kaltim dan Gubernur Kaltim, tidak akan mengundang pimpinan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, yang saat ini sudah dibubarkan oleh negara.

"Saya harap, agar masyarakat tetap dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pemberitaan-pemberitaan negatif yang cenderung mengadu domba, menghasut dan berisi provokasi," ujar Isran.

Masih dijelaskan Isran, terkait pengibaran bendera bertuliskan Kalimat Tauhid yang banyak beredar saat aksi demonstrasi, Jumat (26/10) lalu, segera diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di Kantor Gubernur Kaltim.

Saat aksi demonstrasi, Isran dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, bahkan menerima langsung ribuan pengunjuk rasa, bershalawat bersama dan memimpin doa bersama demi keutuhan NKRI, dan kedamaian Kaltim dan Indonesia.

"Saya mengapresiasi umat muslim di Kaltim, yang tetap mampu menahan diri dan tidak terprovokasi. Sehingga, kondisi Kaltim secara umum tetap aman dan kondusif," tutup Isran.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?

Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02

Baca Selengkapnya
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE

"Pengkapan Palti Hutabarat memakai pasal tersebut jelas keliru. Saya harus mengoreksi kesalahan polisi ini," kata Henri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu

Suara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.

Baca Selengkapnya
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo

Beredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan

Baca Selengkapnya
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers

Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD Bengkalis Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Menyebar Berita Fitnah
Ketua DPRD Bengkalis Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Menyebar Berita Fitnah

Laporan disampaikan oleh kuasa hukum keempat anggota DPRD Bengkalis Harris Wilson dari Kantor Hukum Patar Pangasian dan Rekan ke Polda Riau.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah video ajakan dari kades viral di media sosial.

Baca Selengkapnya