Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berharap Dapat Bantuan Rp2,4 Juta, Warga Tangerang hanya Dapat Rp1 Juta

Berharap Dapat Bantuan Rp2,4 Juta, Warga Tangerang hanya Dapat Rp1 Juta ilustrasi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Warga Ciledug, Kota Tangerang, mempertanyakan dana bantuan Covid-19 bagi pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) yang nominal bantuannya tidak sesuai. Warga menduga ada penyelewengan dalam penyaluran bantuan yang disalurkan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tersebut.

Jaka (Bukan nama sebenarnya) warga Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, mengaku janggal dengan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut. Pasalnya dia mengaku mendapat informasi pelaku UMKM di Kota Tangerang bakal menerima bantuan usaha hingga Rp2,4 juta.

"Kenyataannya saya hanya mendapat Rp1 juta dan ini janggal sekali, karena saya menerima secara cash juga bukan melalui transfer ke bank," kata Jaka saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).

Jaka mengaku, sebelumnya mendaftarkan diri pada pertengahan November 2020 lalu untuk mendapatkan bantuan modal usaha itu melalui laman website https://sabakota.tangerangkota.go.id/bantuan_umkm.

"Setelah kami lengkapi semua berkas dan meng-upload ke website tersebut. Warung kami didatangi orang yang mengaku dari kelurahan Kamis (17/12) dan memberikan undangan pengambilan bantuan yang dicairkan Jumat (18/12). Tapi saat saya baca, nominal bantuan hanya Rp1 juta. Dijawab petugas memang segitu, tapi ini beda. Ini cash dan diambil di sekolah (tempat yang ditunjuk) kata petugas begitu," ungkap dia.

Benar saja, ketika Jumat (18/12) dia mendatangi tempat yang ditunjuk di wilayah Ciledug itu, dan ratusan warga penerima bantuan sudah mengantre. Semuanya sama menerima Rp1 juta.

"Kami rakyat kecil menerima berapapun bantuan senang. Kami ambil dan memang ini sangat janggal. Pertama nominalnya hanya Rp1 juta dan pencairannya cash bukan di bank," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag KUKM) Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra baru merespons pertanyaan merdeka.com. ketika dikonfirmasi sejak Jumat (18/12) siang.

Dia mengaku, bantuan yang diberikan tersebut adalah Bantuan Stimulus Modal bagi Usaha Mikro (BSMUM), berbeda dengan BPUM dengan besaran nominal Rp2,4 juta per UKM yang lolos verifikasi.

"Itu bukan BPUM tapi BSMUM (Bantuan Stimulus Modal bagi Usaha Mikro)," jelasnya dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Kejanggalan lainnya justru Disperindag KUKM Kota Tangerang, malah mengaku memberikan solusi terhadap pelaku UKM di Kota Tangerang, yang tertolak mendaftar BPUM Kementerian KUKM RI dengan BSMUM Kota Tangerang.

"Kami masih perjuangkan yang sudah didaftar ke BPUM/kementerian tapi tertolak. Kami carikan solusi dengan sumber dana APBD, makanya besarannya hanya Rp1 juta karena anggaran juga terbatas," jawabnya.

Dia mengaku, warga yang ditolak BPUM Kementerian KUKM Pusat itu, karena terkendala persoalan administrasi. Sehingga mendapat penolakan sebagai penerima BPUM senilai Rp2,4 juta per pelaku UMKM.

"BI Cheking, masih punya pinjaman dan lain -lain," ungkap dia.

Sementara, ditanyakan terkait proses pencairan secara cash, tidak melalui mekanisme perbankan, diakuinya karena proses pengadministrasian bank yang makan waktu. Sementara saat ini masuk dalam penghujung tahun 2020.

"Ini akhir tahun anggaran, dan data yang dari Kementerian baru lima hari ke belakang. Kalau sistem perbankan harus proses buka rekening dan pengajuan administrasi dari pihak bank lebih dari 2 minggu, sehingga anggaran tidak bisa diserap. Tidak di bank krn agar proses lebih cepat karena kita sebar ke tingkat kecamatan bahkan kelurahan," ucap dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cisitu Dua Ribu, Cara Unik Pemkab Sumedang Atasi Masalah Miskin Ekstrem
Cisitu Dua Ribu, Cara Unik Pemkab Sumedang Atasi Masalah Miskin Ekstrem

Program Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Diduga Selewengkan Dana Hibah UMKM, Kepala Diskoperindag Gresik Ditahan
Diduga Selewengkan Dana Hibah UMKM, Kepala Diskoperindag Gresik Ditahan

Diduga Selewengkan Dana Hibah UMKM, Kepala Diskoperindag Gresik Ditahan

Baca Selengkapnya
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu

Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.

Baca Selengkapnya
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee

Para vendor itu juga mengaku sudah mendapatkan keuntungan dari usaha penyediaan PMT.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya