Bersihkan sumur, 3 orang tewas karena diduga hirup gas beracun
Merdeka.com - Tiga orang warga Dusun Krajan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam sumur, Senin (30/5). Mereka adalah Didik (32), Junaidi (36), dan Sumaiyah (38).
Ketiganya, tewas diduga menghirup gas beracun, lantaran membersihkan sumur yang sedang kotor milik Sumarno. Informasi didapat merdeka.com, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketiganya diminta tolong untuk membersihkan sumur yang kotor, milik Sumarno, warga Dusun Krajan, Desa Oro-oro Ombo. Setelah itu, Didik mengguras sumur dengan menggunakan mesin penyedot yakni pompa diesel 2 pk dan selangnya. Namun, air dari sumur tidak keluar dari selang saat disedot dengan mesin pompa diesel.
-
Gimana cara atasi air sumur keruh? Menggunakan filter air sumur dapat membantu menjernihkan air yang keruh. Filter ini dapat menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan air sumur.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana sumur tua tersebut membantu warga? 'Warga yang ngambil itu rata-rata dari Kampung Kebasiran, Manggerong, Kemayuan dan Setu, semua total sekitar empat kampung. Biasanya dipakai buat masak, mandi, mencuci,' ujar Jauri.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Siapa yang membantu Prabowo dalam proyek sumur bor? Dalam arahannya, Menhan Prabowo sempat menjelaskan program proyek sumur bor ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
Didik pun memberanikan diri masuk ke dalam sumur. Tapi, nahas, Didik tidak kunjung keluar dari dalam sumur. Membuat teman lainnya curiga, apa yang terjadi.
Junaidi pun menyusul turun ke dalam sumur untuk melihat kondisi dan membantu Didik. Ternyata, Junaidi nasibnya juga sama. Setelah itu, Sumaiyah teman dari Junaidi dan Didik, juga ikut turun, bernasib sama.
Ketiganya tidak kunjung keluar dari dalam sumur, akhirnya Sumarno menaruh curiga. Dia melihatnya, ternyata ketiganya sudah tewas.
"Melihat ketiganya sudah tidak sadarkan diri masih di dalam sumur, Sumarno itu teriak dan minta tolong. Setelah itu, dilaporkan ke polisi," terang salah satu warga yang ikut membantu mengevakuasi korban, Salim.
Setelah dilaporkan ke polisi, sejumlah petugas dari tim SAR langsung turun di lokasi, untuk mengevakuasi ketiga korban. Namun, mengalami kendala, karena turun hujan. Sehingga proses evakuasi cukup lama, sekitar 4 jam, ketiga korban baru bisa naik, dan dibawa ke rumah sakit. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca Selengkapnya