Bertemu Mahfud MD, Dubes Arab Saudi Bantah Bahas Rizieq Shihab
Merdeka.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi hari ini bertemu Menko Polhukam Mahfud Md secara tertutup. Dia menuturkan, mereka tak membahas soal Pemimpin front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Saya sangat senang bisa bertemu dengan yang mulia Menteri Mahfud. Kita bicara mengenai banyak hal terkait hubungan masa depan antara Arab Saudi dan Indonesia," katanya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/11).
"Tidak. Kami tidak membicarakan hal tersebut. Kami tidak membicarakan hal tersebut," tambah Al-Thaqafi.
-
Apa yang didiskusikan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq? 'Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang gelar rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam kunjungan kerja ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
Menurutnya, pembahasan dengan Mahfud lebih membahas kerja sama antara kedua negara. Salah satunya adalah kerja sama terkait konferensi tahunan Islam yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta dan Arab Saudi.
"Dan juga kita mendiskusikan mengenai membawa ulama Saudi mengunjungi Jakarta dan berkeliling ke berbagai kota di Indonesia," ujarnya.
Saat ditegaskan kembali apa benar tak membicarakan soal Rizieq? Dia kembali menegaskan tidak ada.
"Tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut," pungkas Al-Thaqafi.
Mahfud Sebut Surat untuk Rizieq Bukan Pencekalan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah menerima surat dari kuasa hukum Imam Besar FPI, Rizieq Syihab. Namun, Mahfud menjelaskan surat tersebut bukan berisi pencekalan seperti yang diklaim sebelumnya.
Surat itu dari Imigrasi Arab Saudi yang berisi larangan keluar negara karena alasan keamanan.
"Yang dikirim ke saya itu bukan surat pencekalan. Bukan alasan pencekalan. Tapi surat dari imigrasi Arab Saudi bahwa Habib Rizieq, nomor paspor sekian dilarang keluar Arab Saudi karena alasan keamanan. Itu aja," jelas Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).
Rizieq Harus Tunjukkan Bukti Pencekalan
Mahfud menilai hal itu merupakan masalah Rizieq dengan pemerintah Arab Saudi, bukan dengan pemerintah Indonesia. Dia meminta agar Rizieq dapat menunjukkan apabila ada bukti pencekalan dari Indonesia.
"Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya. Jangan yang begitu-begitu. Yang gitu-gitu ndak bisa dijadikan alat untuk nego bagi pemerintah kita. Yang harus nego dia sendiri kalau surat seperti itu," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan bahwa pemerintah tak pernah melarang Rizieq untuk kembali ke tanah air.
Dia mengaku sudah mengonfirmasi hal ini kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan, hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Pastikan Pemerintah Tak Keluarkan Surat
Mahfud memastikan tidak ada instansi yang mengeluarkan surat pencekalan terhadap Rizieq Shihab. Menurut dia, yang membuat Rizieq tak bisa kembali ke Indonesia adalah masalahnya dengan otoritas Arab Saudi.
"Iya urusannya ke Arab. Kalau ada suratnya dari Arab itu, yang bukan-bukan," kata dia.
Dengan begitu, Mahfud menuturkan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membuka komunikasi dengan Arab Saudi. Sebab, hal itu merupakan masalah Rizieq dengan pemerintah Arab Saudi.
"Kalau mau minta bantuan pemerintah kasihkan suratnya ke saya," tutur Mahfud.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaPrabowo antar Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid buka suara terkait foto pertemuan Anies-Cak Imin dengan Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara Indonesia dan Arab Saudi
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan tak ada percakapan politik dendam Prabowo, melainkan soal urusan pertahanan.
Baca Selengkapnya