Bertemu Sultan selama 3 jam, Anies minta nasihat pimpin Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan menemui Gubernur DIY yang juga merupakan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Anies datang ke Keraton Kilen pada Selasa (17/8) malam sekitar pukul 20.15 WIB dan selesai berbincang dengan Sultan pada Rabu (18/8) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB.
Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Anies mengaku bersilaturahmi dan memohon doa restu untuk mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Sultan. Selain itu Anies pun juga bertukar pikiran tentang bagaimana mengelola Jakarta kepada Sultan.
"Saya tumbuh besar di Yogyakarta. Kemudian akan mengemban tugas di Jakarta. Sebagai orang baru yang akan bertugas saya bertemu dengan Sultan yang merupakan gubernur paling lama di Indonesia. Pengalaman Sultan sangat luar biasa dan saya belajar darinya," ujar Anies usai bertemu Sultan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Bagaimana kedekatan Mutiara Baswedan dan Anies Baswedan terjalin? Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
Anies menjelaskan bahwa ada kesamaan antara Jakarta dan Yogyakarta. Kedua wilayah ini, lanjut Anies, warganya datang dan berasal dari mana saja. Hanya bedanya warga yang datang ke Yogyakarta untuk belajar sedangkan warga yang datang ke Jakarta untuk bekerja.
"Kebhinekaan di Yogyakarta luar biasa. Saya belajar banyak dari kebhinekaan di Yogyakarta," tutur Anies.
Anies menyampaikan bahwa di Yogyakarta sejak zaman Sultan HB IX, selalu memberi perhatian pada para pendatang. Warga pendatang, kata Anies, tidak dianggap sebagai orang luar tetapi dianggap saudara sebangsa dan setanah air.
"Tadi Sultan cerita tentang Sultan HB IX. Ketika ada pendatang yang menuntut ilmu di Yogyakarta, daerah asalnya mengalami bencana alam, Pemda DIY mengambil alih pelajar dari daerah itu. Para pelajar dibiayai dan diberi beasiswa oleh Pemda DIY padahal mereka bukan warga DIY," cerita Anies.
Anies menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Sultan HB IX sangat luar biasa. Yang bukan warganya, lanjut Anies, tetap dianggap saudara sebangsa. Tata kelola pemerintahannya sangat mengayomi warga.
"Sebagai pemerintah, tugas kita melindungi, mencerdaskan dan menyejahterakan warga Indonesia. Bukan hanya warga dari daerah tertentu saja tetapi semua warga yang ada di daerah yang dipimpin. Karena mereka juga warga Indonesia," pungkas Anies.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Temui Sultan Hamengkubuwono X, Mohon Doa dan Restu
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung akan menemui mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaKholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPramono mengenakan jaket abu-abu dipadu celana bahan panjang berwarna hitam. Dia juga mengenakan selendang khas betawi atau Cukin Betawi.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut sebagai warga (kawulo) yang tumbuh besar di Yogyakarta merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaPertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaRK meminta kepada publik agar tidak lagi bertanya soal kapan dirinya dan Anies akan bertemu.
Baca Selengkapnya