Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok batas waktu terakhir, Menhan bersikeras tak beri duit tebusan

Besok batas waktu terakhir, Menhan bersikeras tak beri duit tebusan Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, pemerintah bersiaga melakukan penyelamatan melalui jalur militer terhadap 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina. Ryamizard memastikan, pemerintah tak bakal mengeluarkan duit untuk membayar tebusan permintaan

kelompok Abu Sayyaf.

"Negara ini tidak mengeluarkan uang. Tidak mau," ujar dia di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (7/4).

Ryamizard menekankan, Indonesia tak mau dianggap sebagai bangsa yang lemah lantaran diperas kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah lebih memilih membebaskan 10 WNI yang disandera tersebut melalui jalur militer.

Menurut dia, pemerintah Filipina telah menyiapkan pasukan sebanyak tiga batalyon di sekitar lokasi penyanderaan.

‎"Ada tiga batalyon. ‎Kami harapkan enggak lama karena diharapkan negosiasi bisa menambah waktu dan selesai seperti apa yang diharapkan," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"

Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI jadi Korban di Lebanon, Indonesia Tegaskan Tak Gentar dengan Serangan Israel
Anggota TNI jadi Korban di Lebanon, Indonesia Tegaskan Tak Gentar dengan Serangan Israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan Indonesia tidak akan gentar dengan upaya teror tentara Israel di Lebanon

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!

Nusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya