Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bharada E Mengaku Kelaparan Sebelum Tembak Brigadir J

Bharada E Mengaku Kelaparan Sebelum Tembak Brigadir J Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Richard Eliezer Pudihang Lumui (Bharada E) diperiksa sebagai terdakwa hari ini, Kamis (5/1).

Di sidang terungkap, sebelum pergi dari rumah pribadi di Jalan Saguling, Ferdy Sambo memerintahkan Terdakwa Bharada E mengambil senjata api Brigadir J yang tersimpan di dashboard mobil. Sementara Ferdy Sambo menunggu di lantai 3 .

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso penasaran, Bharada E bisa memasuki ruangan dengan keamanan berlapis.

"Kemarin kami ke sana juga kami melihat pintu itu khusus hanya pake finger print. Pertanyaan saya kenapa saudara lewat tangga dapur sementara itu finger print. Gimana cara membukanya," tanya Wahyu.

Bharada E tak menepis, tak bisa sembarang orang bisa masuk ke lantai tiga. Dia mengambarkan saat naik ke atas melalui tangga dapur.

Bharada E mengaku juga baru tahu setelah naik ke atas karena selama ini jarang naik ke lantai 3.

"Pada saat tangga dapur ada pintu Yang Mulia yang dibuka harus pake finger print. Saya awalnya tidak tahu ada finger print di situ," ujar Bharada E.

Bharada E mengatakan, naik ke atas melalui tangga dapur bukan tanpa alasan. Karena, kondisi perutnya saat itu sedang kosong.

Dia mengatakan, sewaktu mengambil senjata api milik Brigadir J. Bharada E mengambil nasi kotak di depan.

"Karena saat itu sangat lapar Yang Mulia belum makan. Jadi pikiran saya mau makan atau antar senjata dulu makanya saya lewat arah dapur Yang Mulia," ucap Bharada E.

"Oh lewat dapur karena saudara dalam keadaan kelaparaan. Tapi akhirnya saudara memutuskan naik ke atas," ucap Wahyu.

"Naik ke atas antar duluan," ucap Bharada E.

Wahyu kembali melemparkan pertanyaan cara Bharada E masuk ke pintu lantai 3.

"Bagaimana cara saudara masuk ke lantai atas," ujar Wahyu.

Bharada E menjelaskan, ia meminta bantuan Ferdy Sambo yang kebetulan ada di lantai 3. Akhirnya dibukakan Ferdy Sambo dari dalam.

"Terdengar ya? Karena itu suaranya kaya kedap suara pas ke sana. Saudara ketuk dengar Ferdy Sambo," tanya Wahyu.

"Betul Yang Mulia," ujar Bharada E.

Bharada E memberikan tas berisi senjata api milik Brigadir J kepada Ferdy Sambo. Selepas itu, Ia pergi turun ke toilet.

"Saya berdoa di toilet," ujar Bharada E.

Sesaat kemudian, Bharada E diberitahukan Putri Candrawathi sudah menunggu di mobil.

"Saya langsung lari ke depan sempat ambil masker duluan ke arah garasi. Di mobil sudah ada Ibu PC, bang Ricky, almarhum sama Kuat," ujar Bharada E.

"Saudara naik paling terakhir?” tanya Wahyu.

"Siap Yang Mulia dari sisi kiri," ujar Bharada E.

"Apakah di atas sampaikan siapa saja yang ikut ke Duren Tiga," tanya Wahyu

"Tidak disampaikan sama sekali," ujar Bharada E.

Bharada E menyampaikan,ia sudah paham betul tugasnya setiba di Perumahan Polri Duren Tiga, Nomor 46 RT 05 RW 01 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Jarak Saguling ke Duren tiga tidak terlalu jauh saat itu di dalam isi kepala suadara sudah terbayang apa sih yang dilakukan di sana?” tanya Wahyu.

"Sudah Yang Mulia," ujar Bharada E.

"Bahwa saudara akan tembak korban?” ucap Wahyu.

"Siap," jawab Bharada E.

"Bahwa saudara akan menembak korban. Oke," ucap Wahyu.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas

Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.

Baca Selengkapnya
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak

Penembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.

Baca Selengkapnya
Pria Ancam Bhabinkamtibmas Pakai Sajam jadi Tersangka, Hasil Tes Urine Positif Metamfetamina
Pria Ancam Bhabinkamtibmas Pakai Sajam jadi Tersangka, Hasil Tes Urine Positif Metamfetamina

Saat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.

Baca Selengkapnya
Viral Foto Ferdy Sambo Tengah Duduk Santai di Rumah, Cek Faktanya
Viral Foto Ferdy Sambo Tengah Duduk Santai di Rumah, Cek Faktanya

Beredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri

Pengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).

Baca Selengkapnya
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini

Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik CCTV Rekam Bang Jago Curi Mobil Brimob Papua, Pelaku Tumbang Ditembak Polisi
VIDEO: Detik-Detik CCTV Rekam Bang Jago Curi Mobil Brimob Papua, Pelaku Tumbang Ditembak Polisi

Pelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa

Muka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok

Baca Selengkapnya