Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biro travel haji dan umrah di Ogan Ilir dipolisikan calon jemaah

Biro travel haji dan umrah di Ogan Ilir dipolisikan calon jemaah Kloter pertama jamaah haji DKI mendarat di halim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kesal tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai janji, 40 warga Ogan Ilir melaporkan sebuah biro travel ke polisi. Total kerugian korban mencapai miliaran rupiah.

Terlapor berinisial SB, ketua Biro Travel As Syifa yang beralamat di Jalan RE Martadinata, Kalidoni, Palembang. Sementara pelapor berjumlah enam orang mewakili seluruh korban yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumsel.

Kepada petugas, Ishak (64) salah satu pelapor, menuturkan, mereka awalnya mendaftar haji tahun 2012 dan dijanjikan berangkat pada tahun yang sama. Para korban menyetor uang mulai Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per orang.

Namun waktu yang dijanjikan ternyata batal dan diganti tahun berikutnya. Setelah menggelar hajatan karena waktu yang dinantikan sudah dekat, tiba-tiba terlapor mengumumkan penundaan dengan alasan visa belum terbit.

Kaget mendengar pernyataan terlapor, para korban mendesak dijamin keberangkatannya. Namun, terlapor justru mengganti haji dengan umrah. Korban pun sepakat lantaran sudah ingin berangkat ke Tanah Suci.

Terlapor menjanjikan semua korban diberangkatkan secepatnya. Lagi-lagi janji itu hanya isapan jempol hingga tiga kali janji keberangkatan semuanya batal.

"Kami 40 orang sudah cukup sabar dijanjikan terus. Haji lewat, umrah pun batal. Padahal sejak tahun 2012 kemarin," ungkap Ishak saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (26/4).

Dikatakannya, para korban kerap menghubungi terlapor untuk mengembalikan uang. Namun, terlapor mengaku sedang berada di luar kota sehingga tak bisa ditemui.

"Intinya kami mau uang kami kembali biar bisa daftar haji atau umrah tempat lain. Kalau ditotalkan bisa miliaran uang kami sama dia (terlapor)," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, laporan korban diterima dengan tanda bukti lapor nomor STTLP/307/IV/2016/SPKT. Terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan jika terbukti bersalah dikenakan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

"Kasus ini kita tindaklanjuti, terlapor segera kita panggil. Nanti status hukumnya menunggu keterangan yang didapat," pungkas Djarod. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal

Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah

Korban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi

Mereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi

Baca Selengkapnya
Viral Pelaku Penggelapan Dana Umroh Goyang 2 Jempol Usai Divonis Hakim 3 Tahun, PN Kudus: Terdakwa Meledek Korban
Viral Pelaku Penggelapan Dana Umroh Goyang 2 Jempol Usai Divonis Hakim 3 Tahun, PN Kudus: Terdakwa Meledek Korban

Amalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.

Baca Selengkapnya
Pansus DPR Dapat Laporan Jemaah Haji Khusus Bayar Rp1,1 M: Di Mana Peran Kemenag?
Pansus DPR Dapat Laporan Jemaah Haji Khusus Bayar Rp1,1 M: Di Mana Peran Kemenag?

Pansus DPR mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kemenag setelah mendapat laporan calon haji khusus yang membayar hingga Rp1,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Calon Pengantin Gagal Menikah usai Ditipu WO di Depok, Total Kerugian Capai Miliaran
Sejumlah Calon Pengantin Gagal Menikah usai Ditipu WO di Depok, Total Kerugian Capai Miliaran

Sejumlah para calon pengantin melaporkan perusahaan wedding organizer (WO) di Depok, Jawa Barat lantaran diduga membawa kabur uang untuk pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya