BJ Habibie optimis masa depan Indonesia cerah
Merdeka.com - Indonesia akan memperingati hari kemerdekaannya yang ke-72 pada Kamis 17 Agustus mendatang. Presiden ke-3 RI BJ Habibie pun menyampaikan harapannya.
"Jadi saya sangat optimis dengan generasi mengenai masa depan Indonesia karena masa depan Indonesia ditentukan oleh penerus kita itu rata-rata isinya 30 tahun," kata BJ Habibie di Auditorium LIPI, lantai 2, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
BJ Habibie menyampaikan, jika 70 persen dari seluruh rakyat Indonesia adalah pemuda. Dia lantas membandingkan dengan Eropa, Jepang dan China lebih banyak orang tua.
-
Siapa menurut BJ Habibie yang harus membangun Indonesia? Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Kapan BJ Habibie berpikir masa depan Indonesia cerah? Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah. Masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Apa yang dilakukan BJ Habibie saat menjadi presiden? 'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.Meski telah mendapatkan kepastian hukum bahwa Habibie bisa mencalonkan kembali dan berpotensi terpilih menjadi presiden, tapi menurut Mahfud Habibie mempunyai etika untuk tidak mencalonkan dirinya.
-
Kenapa BJ Habibie menganggap pendidikan dan teknologi penting? Masa depan Indonesia ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki nilai budaya, memahami dan menguasai mekanisme pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya dan anak-anak sudah merdeka dan bebas berbahasa yang bertanggungjawab dan berbudaya dan kita juga tidak persoalan Indonesia yang terpecah kita bersatu kita pegang teguh Pancasila. Masyarakat pluralistik namun bahasa kita satu, perilaku hampir sama-sama saja dan agama kita," kata BJ Habibie.
BJ Habibie meyakini jika 99 persen rakyat Indonesia yakin adanya keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita adalah masyarakat Islam terbesar, tapi kita bukan negara Islam. Kita adalah negara yang terpercaya pada Tuhan Yang Maha Esa adanya pencipta kita semua," kata BJ Habibie.
Menurutnya hal itu adalah dasar kehidupan di Indonesia dan ada di salah satu sila dalam Pancasila.
"Tapi Soekarno mengatakan ada di tubuh bangsa Indonesia dan itu sudah ada dalam tubuh kita sendiri pelihara baik-baik dan sesuaikan dengan keadaan, teknologi dan kendala-kendala adanya masuknya informasi yang masuk," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyatakan, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaDitanya Dukungan pada Gibran, Ini Jawaban Menteri Luhut
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan sebanyak 10 anak muda seusianya berada di Kabinet Merah Putih.
Baca Selengkapnya