Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKSDA Jabar ancam ambil satwa di Kebun Binatang jika tidak berbenah

BKSDA Jabar ancam ambil satwa di Kebun Binatang jika tidak berbenah Gajah Sumatera di Kebun Binatang Bandung sekarat. ©2016 merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jabar mengancam Yayasan Margasatwa Tamansari yang ambil alih Kebun Binatang Bandung, untuk membenahi pengelolaannya. BKSDA menyebut pengelola tidak profesional, hal itu bisa dilihat dari matinya Gajah Sumatera, Yani yang tidak terurus.

Yani gajah berusia 34 tahun itu mati Rabu (11/5) petang, usai selama sepekan terkulai lemas di atas jerami yang hanya ditutup terpal. Yani sejak sakit tidak ada dokter yang menangani.

"Kami sudah beri teguran lisan kemarin. Dan pagi ini secara tertulis," ucap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jabar, Sylvana Ratina, di pintu I Kebun Binatang, Bandung, Kamis (12/5).

Teguran tertulis itu, lanjut dia, Margasatwa Tamansari harus ada perbaikan signifikan selama 30 hari ke depan. Salah satu yang harus diperhatikan yakni keberadaan dokter tetap. Untuk diketahui Yani mati karena saat sakit tidak ada yang mengurus binatang berbelalai tersebut.

"Intensif pembinaan. 30 hari agar ada perbaikan signifikan. Kewajiban itu menyediakan dokter hewan. Sudah setahun enggak ada," ujarnya.

"Setahun ini enggak ada, sifatnya hanya kondisional dan mendatangkan (dokter kalau ada yang sakit). Padahal itukan ga harus begitu. Harusnya menyediakan. Kalau masih begitu. Seluruh binatang akan diambil alih negara," terangnya menambahkan.

Pengelolaan Kebun Binatang Bandung ini memang banyak dikeluhkan masyarakat. Termasuk munculnya petisi dari komunitas SaveBandungZooProject di website www.change.org. Dalam petisinya masyarakat meminta perbaikan pengelolaan kebun binatang pada Pemkot Bandung.

Selama ini Kebun Binatang Bandung dikelola Yayasan Taman Margasatwa Taman Sari. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, bahwa masalah pengelolaan di Kebun Binatang sudah sering dikeluhkan pada dirinya. Dia mengaku ingin membawa investor agar tempat wisata di Bandung itu bisa dibenahi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup

Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo

Baca Selengkapnya
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024

pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel

Sebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar

Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.

Baca Selengkapnya
Warga Terancam 5 Tahun Bui, Pemprov Bali Panggil BKSDA Pertanyakan Tak Ada Sosialisasi Landak Jawa Dilindungi
Warga Terancam 5 Tahun Bui, Pemprov Bali Panggil BKSDA Pertanyakan Tak Ada Sosialisasi Landak Jawa Dilindungi

Pemprov Bali mengaku prihatin atas kasus yang menimpa terdakwa I Nyoman Sukena. Tetapi soal proses hukum, pihaknya harus menghormati yang sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo

Lebih dekat dengan Dimas, banteng pejantan yang bakal kawini lima betina Taman Nasional Baluran.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak

Wilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.

Baca Selengkapnya
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan

Tanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.

Baca Selengkapnya