Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Imbau Warga Sigi dan Morowali Utara Waspada Bencana Banjir dan Longsor

BMKG Imbau Warga Sigi dan Morowali Utara Waspada Bencana Banjir dan Longsor Banjir bandang di Desa Oloboju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Kabupaten Sigi dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah agar mewaspadai bencana hidrometeorologi tiga hari ke depan.

"Pemerintah setempat harus ekstra hati-hati terhadap dua daerah ini, sebab diperkirakan akan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di bantaran sungai dan lereng-lereng gunung akibat hujan lebat," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim yang dihubungi di Palu, Minggu. Dilansir Antara.

Dari perkiraan cuaca BMKG, peristiwa bencana hidrometeorologi pada musim hujan disebabkan oleh udara panas yang mengalir dari laut Arafura dengan membawa uap air cukup banyak ke udara.

"Begitu uap air posisi di atas Pulau Sulawesi, angin kemudian berbelok, sehingga memicu potensi hujan semakin besar di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya," ungkap Nur Alim.

Oleh karena itu, tiga hari ke depan mulai hari ini, Minggu (26/7) hingga 28 Juli 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta otoritas lainnya perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi yang disebabkan curah hujan cukup tinggi.

Dia mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai dan lereng-lereng pegunungan yang curam agar selalu waspada. Namun tidak panik berlebihan.

Dia memaparkan dua kabupaten tersebut umumnya tanahnya bercampur pasir, sehingga rentan menimbulkan longsor dan banjir. Apalagi, di bagian hulu sungai terjadi penumpukan material kayu cukup banyak yang mengakibatkan pergerakan air terhambat, lalu membentuk bendungan-bendungan kecil.

Oleh karena itu, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, air meresap dan membuat tanah semakin jenuh. "Jika hal ini terus berulang, tanah jenuh akan meleleh lalu menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor," kata Nur Alim.

Lebih lanjut, Nur Alim mengatakan sebulan ke depan wilayah Sulteng masih berpotensi terjadi cuaca buruk, karena masih dalam siklus puncak musim hujan.

"Puncak musim hujan di Sulteng terjadi selama tiga bulan, Juni-Agustus. Kemudian pada minggu pertama bulan September nanti, daerah ini mulai memasuki musim kemarau," ucap Nur Alim.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
20 Provinsi Berpotensi Alami Hujan Lebat Hari Ini
20 Provinsi Berpotensi Alami Hujan Lebat Hari Ini

Ada pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir

Baca Selengkapnya
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi

waspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter

Baca Selengkapnya
Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang

Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya