BNN siap bantu Polri buru jaringan internasional sabu satu ton
Merdeka.com - Sindikat pengedar narkoba sabu satu ton hingga kini masih diburu Kepolisian. Kini, polisi membidik bandar besar yang masih bermukim di luar negeri.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari menegaskan pihaknya akan membantu polri untuk menangkap seluruh pelaku. Termasuk jaringan-jaringannya.
"Tentu, semua sindikat ini akan kita telusuri sejauh mereka masih beroperasi, itu adalah kewajiban kita, sampai tuntas sampai habis," ujar Arman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
Terkait kapal yang dipakai pelaku merupakan daftar pencarian empat negara, dirinya belum mendapatkan informasi dari negara mana saja Tetapi, ia menduga di mana saja yang lintasi negara itu hingga tiba di Indonesia.
"Saya belom dapet informasi itu, yang jelas negara-negara yang dilintasi ini memang sudah diinformasikan bahwa akan ada pengangkutan narkoba nah negara-negara itu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand nah itu negara yang dilintasi semua termasuk Myanmar yang jadi asal barang tersebut," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan, sabu satu ton di Anyer, Banten diduga dipesan oleh bandar kelas internasional. Meskipun demikian, polisi belum dapat mengungkap bandar tersebut.
"Keuangannya banyak, pasar di kita tinggi. Itu hal yang menarik untuk bandar. Dalam perhitungan kami orang ini punya modal yang cukup besar, sehingga ketika kami cek ada ternyata ada beberapa negara yang menjadi tempat mereka bergerak," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
Saat ini, kata Nico, pihaknya tengah mengejar pelaku tersebut.
"Kami mendapatkan keterangan dari tersangka awak kapal, mereka mengatakan mereka disuruh oleh seseorang yang masih kami dalami, membawa kapal tersebut, melalui jalur yang ditentukan, menerima barang (sabu) lalu mengantar ke Serang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita 70,76 kilogram sabu yang diduga terkait jaringan gembong narkoba Fredy Pratama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca SelengkapnyaWNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya