Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN Sumsel bongkar jaringan sabu dikendalikan napi, 3 pelaku ditangkap 2 ditembak

BNN Sumsel bongkar jaringan sabu dikendalikan napi, 3 pelaku ditangkap 2 ditembak BNN Sumsel bongkar jaringan narkoba internasional yang dikendalikan narapidana. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan mengungkap 17 kilogram sabu yang hendak diedarkan di provinsi itu. Lima pelaku ditangkap, dua di antaranya tewas ditembak mati.

Tiga pelaku yang diamankan adalah berinisial HI (21) warga Kelurahan Tanah Abang Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, SU (38), warga Desa Besilam, Padang Tualang, Langkat, Medan, Sumatera Utara, dan MI (47), warga Desa Rambai Jaya, Kampas Indra Hilir, Pekanbaru.

Sementara pelaku tewas adalah ER (38), warga Dusun Bukit Tua, Padang Tualang, Langkat, Medan, dan GI (23), pemuda asal Tanah Abang Utara, PALI, Sumsel. Barang bukti diamankan sabu seberat 17 kg dan satu unit mobil.

Pengungkapan kasus itu setelah petugas menerima laporan sabu dari Medan telah tiba di Palembang untuk diedarkan. Petugas melakukan penyelidikan dan mendapati para pakar berada di Hotel Sriwijaya Primer, Jalan Puncak Sekuning, Ilir Barat I, Palembang, Kamis (9/8) malam.

Begitu saat transaksi, petugas melakukan penggerebekan. Saat ditangkap, dua pelaku berusaha melawan sehingga polisi melepaskan tembakan dan akhirnya tewas. Sementara tiga pelaku lain langsung diamankan untuk mengetahui perannya masing-masing.

Kepala BNN Sumsel Brigjen John Turman Panjaitan mengungkapkan, para pelaku ditangkap saat transaksi. Tiga pelaku datang ke Palembang dengan membawa 17 kg sabu yang disimpan di bawa jok mobil.

"Ketika transaksi, langsung kita hantam. Dua orang tewas, satu dari Medan, satunya lagi wong kito galo, dari PALI," ungkap John, Jumat (10/8).

Dikatakannya, peredaran narkoba itu merupakan jaringan internasional yang dikendalikan salah seorang warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Napi tersebut menyuruh adiknya GI (tewas) untuk mengambil barang pesanannya yang sudah tiba di Palembang.

"Yang mengendalikannya napi salah satu lapas, tapi saya tidak sebut lapas mana karena masih dalam penyelidikan. Dia memerintahkan adiknya untuk mengambil barang dari Medan," ujarnya.

Dia menambahkan, sabu tersebut rencananya akan diedarkan ke beberapa daerah di Sumsel. Hanya saja, pihaknya masih menyelidiki hubungan pelaku dengan pengungkapan kasus narkoba besar di PALI beberapa waktu lalu.

"Kami akan koordinasikan dengan BNN Medan untuk menyelidiki seorang warga Medan inisial I yang diduga turut terlibat," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: BNN Bongkar Penyelundupan 110 Kg Sabu di Dua Lokasi, 6 Tersangka Terancam Hukuman Mati
FOTO: BNN Bongkar Penyelundupan 110 Kg Sabu di Dua Lokasi, 6 Tersangka Terancam Hukuman Mati

BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih

Irjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap

Ganja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus

Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu

Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya
BNN Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Kalimantan, Sabu-Sabu 20 Kg dan Ganja Dimusnahkan
BNN Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Kalimantan, Sabu-Sabu 20 Kg dan Ganja Dimusnahkan

Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks

Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu

Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika

Baca Selengkapnya
BNN Jateng Bongkar Sindikat Narkoba Modus Dibungkus Kapsul & Ditanam di Tanah, Omzet Capat Rp1,16 M
BNN Jateng Bongkar Sindikat Narkoba Modus Dibungkus Kapsul & Ditanam di Tanah, Omzet Capat Rp1,16 M

Narkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gagalkan Peredaran 157 Kg Sabu Jaringan Internasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 157 Kg Sabu Jaringan Internasional

Kasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya