BNN Sumsel bongkar jaringan sabu dikendalikan napi, 3 pelaku ditangkap 2 ditembak
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan mengungkap 17 kilogram sabu yang hendak diedarkan di provinsi itu. Lima pelaku ditangkap, dua di antaranya tewas ditembak mati.
Tiga pelaku yang diamankan adalah berinisial HI (21) warga Kelurahan Tanah Abang Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, SU (38), warga Desa Besilam, Padang Tualang, Langkat, Medan, Sumatera Utara, dan MI (47), warga Desa Rambai Jaya, Kampas Indra Hilir, Pekanbaru.
Sementara pelaku tewas adalah ER (38), warga Dusun Bukit Tua, Padang Tualang, Langkat, Medan, dan GI (23), pemuda asal Tanah Abang Utara, PALI, Sumsel. Barang bukti diamankan sabu seberat 17 kg dan satu unit mobil.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Pengungkapan kasus itu setelah petugas menerima laporan sabu dari Medan telah tiba di Palembang untuk diedarkan. Petugas melakukan penyelidikan dan mendapati para pakar berada di Hotel Sriwijaya Primer, Jalan Puncak Sekuning, Ilir Barat I, Palembang, Kamis (9/8) malam.
Begitu saat transaksi, petugas melakukan penggerebekan. Saat ditangkap, dua pelaku berusaha melawan sehingga polisi melepaskan tembakan dan akhirnya tewas. Sementara tiga pelaku lain langsung diamankan untuk mengetahui perannya masing-masing.
Kepala BNN Sumsel Brigjen John Turman Panjaitan mengungkapkan, para pelaku ditangkap saat transaksi. Tiga pelaku datang ke Palembang dengan membawa 17 kg sabu yang disimpan di bawa jok mobil.
"Ketika transaksi, langsung kita hantam. Dua orang tewas, satu dari Medan, satunya lagi wong kito galo, dari PALI," ungkap John, Jumat (10/8).
Dikatakannya, peredaran narkoba itu merupakan jaringan internasional yang dikendalikan salah seorang warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Napi tersebut menyuruh adiknya GI (tewas) untuk mengambil barang pesanannya yang sudah tiba di Palembang.
"Yang mengendalikannya napi salah satu lapas, tapi saya tidak sebut lapas mana karena masih dalam penyelidikan. Dia memerintahkan adiknya untuk mengambil barang dari Medan," ujarnya.
Dia menambahkan, sabu tersebut rencananya akan diedarkan ke beberapa daerah di Sumsel. Hanya saja, pihaknya masih menyelidiki hubungan pelaku dengan pengungkapan kasus narkoba besar di PALI beberapa waktu lalu.
"Kami akan koordinasikan dengan BNN Medan untuk menyelidiki seorang warga Medan inisial I yang diduga turut terlibat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya