Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Pastikan Pengeboran Panas Bumi Tak Picu Gempa Susulan di Ambon

BNPB Pastikan Pengeboran Panas Bumi Tak Picu Gempa Susulan di Ambon Gempa Ambon. ©2019 Handout / BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA / AFP

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pengeboran panas bumi tidak memicu aktivitas kegempaan. Hal itu menjawab pendapat warga yang menyebut pengeboran panas bumi memicu gempa susulan di Ambon, Maluku, beberapa waktu lalu.

Salah satu Warga Suli, Tulehu dan Liang, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menduga aktivitas pengeboran energi panas bumi, yang dilakukan sejak 2010, di wilayah mereka merupakan salah satu faktor pemicu gempa bumi yang dialami warga, mulai dari Kota Ambon, hingga Pulau Seram.

Kepala Sub Direktorat Peringatan Dini BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa aktivitas gempa merupakan aktivitas dari bidang patahan. Analoginya jika beberapa meja disusun saling bersinggungan, ketika satu sisi meja didorong maka seluruh meja akan bergerak. Bidang gempa adalah sisi meja, sedangkan episenter adalah titik awal mendorong meja.

"Pergerakan dari bidang gempa ini dipengaruhi oleh tekanan atau regangan bidang-bidang yang saling bersinggungan, bukan faktor eksternal yang bersifat lokal seperti aktivitas pengeboran," kata Muhari dalam keterangannya, Selasa (29/10).

Muhari menambahkan bahwa sejauh ini, belum ada kajian yang memperlihatkan ada efek dari kegiatan pengeboran dalam memicu kejadian gempa bumi.

Ia menekankan bahwa kejadian gempa Ambon adalah murni fenomena sesar aktif, bukan faktor lain. Untuk itu BNPB saat ini bekerja sama dengan ITB dan BMKG memasang 11 seismograf untuk melakukan pemantauan dan penelitian di wilayah Ambon dan sekitarnya. Muhari menyampaikan bahwa pemantauan dan penelitian tersebut bertujuan untuk dapat memetakan dengan lebih detail karakteristik sesar aktif di Ambon agar mitigasi ke depan lebih terarah dan terukur.

Sementara itu, Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Gempa Maluku per 27 Oktober 2019 mencatat korban meninggal 41 jiwa, luka ringan 226, luka berat 2 dan mengungsi 103.301. Selain dampak korban, gempa juga menyebabkan kerusakan dengan total rumah rusak berjumlah 12.137 unit dengan rincian rumah rusak berat (RB) 2.712 unit, rusak sedang (RS) 3.317 unit dan rusak ringan (RR) 6.108 unit, serta kerusakan fasilitas umum dan sosial sebanyak 730 unit. Perkiraan kerugian mencapai sebesar Rp 170 milyar untuk sektor perumahan dan Rp 376 milyar untuk merusakkan fasum dan fasos.

BMKG mencatat gempa susulan per 27 Oktober 2019, pukul 22.00 Wit mencapai 1.897 kali dengan gempa yang dirasakan 214 kali. Berdasarkan informasi Posko, gempa susulan yang cukup besar terjadi pada 10 Oktober 2019 dengan M 5,2 dan berpusat pada 16 km ke arah timur laut Kota Ambon. Kedalaman gempa tersebut berada pada 10 km.

Gempa utama terjadi pada 26 September 2019 pada pukul 08.46 Wit dengan M 6,5 dan berkedalaman 10 km. Pusat gempa berada pada 42 km timur laut Kota Ambon.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah

Tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Ternate
Analisis BMKG Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Ternate

Gempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Terdampak Gempa, Begini Kompaknya Warga Bantul Gotong-Royong Renovasi Rumah Bareng Aparat
Terdampak Gempa, Begini Kompaknya Warga Bantul Gotong-Royong Renovasi Rumah Bareng Aparat

Bupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar

Baca Selengkapnya
KAI Ungkap Kondisi Stasiun dan Jalur Kereta di Sukabumi Usai Diguncang Gempa Bumi
KAI Ungkap Kondisi Stasiun dan Jalur Kereta di Sukabumi Usai Diguncang Gempa Bumi

Anne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6 di Maluku
Penjelasan BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6 di Maluku

Gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya