Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana di Calon Ibu Kota Baru

BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana di Calon Ibu Kota Baru Banjir di Samarinda. ©2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - BNPB tengah memetakan lokasi risiko bencana di kawasan calon ibu kota baru, tepatnya sebagian kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemetaan itu melibatkan banyak ahli. Mulai dari ahli kepakaran hingga ahli lingkungan.

BNPB mencatat, provinsi Kalimantan Timur punya risiko kebakaran hutan dan lahan sangat besar saat memasuki kemarau. Namun di 2019 lalu, area yang terbakar relatif sedikit.

"Data kami peroleh, provinsi Sumsel ada 328 ribu hektare yang terbakar, di provinsi Kalteng ada 330 ribu hektare. Kaltim, sekitar 64 ribu hektare. Dibanding daerah lain masih sangat kecil," kata Kepala BNPB Doni Monardo saat rapat koordinasi di kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Rabu (22/1).

BNPB mendapat tugas dari pemerintah pusat melalui Setkab untuk melakukan kajian risiko bencana terhadap wilayah calon ibu kota baru.

"Saya tanya ke staf, potensi gempa ada. Tapi di bawah 5 skala Richter. Ini perlu kita dalami lagi dengan kerja sama banyak pihak geologi dan pakar gempa serta tsunami. Termasuk, Ikatan Ahli Bencana Indonesia," ujar Doni.

"Kami masih perlu waktu merampungkan kajian ini. Agar hasil yang kita dapatkan bisa jadi rujukan, perkiraan akan ancaman paling utama di ibu kota baru. Supaya kita bisa lakukan mitigasi yang tepat," tambah Doni.

Doni menyebut Indonesia sebagai supermarket bencana lantaran memiliki 500 gunung api. Di mana, 127 di antaranya merupakan gunung api aktif serta memiliki 256 patahan.

"Ini berpeluang bisa bertambah. Seperti di pulau Ambon dan pulau Haruku, ada patahan baru. Kita kerja sama, koordinasi dengan ITB, BMKG, Badan Geologi dan kementerian terkait. Ini unik dan fenomenal," terang Doni.

"Gempa di Ambon itu, hampir 3.000 kali. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kita bersyukur, gempa terjadi sering dan banyak. Kalau sekali saja, maka yang terjadi (kekuatan) gempa akan sangat besar. Apalagi, negara indah Indonesia ini dipengaruhi letak topografi pertemuan 3 lempeng benua," paparnya.

Doni menggarisbawahi bahwa dunia, tidak terkecuali Indonesia sedang menghadapi perubahan iklim. "Penanggulangan bencana, sesuaikan dengan perubahan iklim. Global Warming (pemanasan global itu) bukan omong kosong," jelas dia.

"Dampak perubahan iklim itu, seperti kemarau yang panjang, kekeringan semakin lama. Hujan lebat dan durasi lebih lama. Ke depan, sangat memungkinkan terjadi gagal panen. Kalau kita menjaga alam, InsyaAllah alam akan menjaga kita," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Dapat 1,5 Hektare Lahan di IKN, Bakal Dibangun Kantor Pusat
BNPB Dapat 1,5 Hektare Lahan di IKN, Bakal Dibangun Kantor Pusat

Konsep konstruksi bangunan yang akan digarap mengikuti konsep IKN yang bisa bersahabat dengan alam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi

Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022

Baca Selengkapnya
Ribuan TPS Garut di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Bencana
Ribuan TPS Garut di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Bencana

Untuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPBD DKI Siagakan Personel untuk Hadapi Banjir saat Pemilu 2024
FOTO: BPBD DKI Siagakan Personel untuk Hadapi Banjir saat Pemilu 2024

BMKG memprediksi potensi musim hujan dan banjir rob di wilayah Jakarta terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Pindah, Pemerintah Bakal Bentuk Dewan Kawasan untuk Penataan Jakarta dan Sekitarnya
Ibu Kota Pindah, Pemerintah Bakal Bentuk Dewan Kawasan untuk Penataan Jakarta dan Sekitarnya

Dewan Kawasan yang dipimpin wakil presiden akan menyinkronkan pembangunan Jakarta dengan wilayah sekitar.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Menkominfo Budi Arie Sambangi Kemenkumham, Ini yang Dibahas
Tiba-Tiba Menkominfo Budi Arie Sambangi Kemenkumham, Ini yang Dibahas

Budi yang mengenakan batik berwarna cokelat pun turun dari mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi RI 36.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Bocoran Skenario Pemindahan PNS ke Ibu Kota Baru Nusantara
Bocoran Skenario Pemindahan PNS ke Ibu Kota Baru Nusantara

Dinamika terkait pemindahan PNS ini terus berkembang, menyesuaikan dengan kemampuan pembangunan di IKN serta jumlah hunian yang akan siap untuk dihuni nantinya.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya