BNPB sebut evakuasi korban gempa di Balaroa, Petobo & Jono Oge disetop 11 Oktober
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan penyetopan pencarian korban meninggal dunia pada Kamis (11/10) mendatang di daerah Kota Palu, Sulawesi Tengah. Daerah di Kota Palu yang di akan dihentikan itu yakni di Kelurahan Petobo, Balaroa dan Jono Oge.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ketiga daerah tersebut dihentikan untuk pencarian korban merupakan wilayah yang terjadi atau terkena likuifaksi.
"Jadi mulai 11 oktober 2018 secara resmi proses evakuasi disetop," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (9/10).
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa para arkeolog percaya kerangka itu meninggal karena gempa bumi? Namun, bukti konkret yang mendukung teori ini belum ditemukan sejak penggalian dimulai pada akhir tahun 1980-an.Mehmet Işıklı, yang memimpin tim arkeolog dalam penggalian ini dan merupakan seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Atatürk, menyatakan bahwa penemuan kerangka ini memberikan bukti yang sangat penting mendukung teori gempa bumi.
Sutopo menjelaskan alasan menyetop pencarian terhadap korban tewas karena banyak korban ditemukan dalam kondisi sudah melepuh dan sudah tak lagi dikenali.
"Jenazah yang ditemukan langsung dimakamkan karena berpotensi menimbulkan penyakit," jelasnya.
Sutopo mengungkapkan, evakuasi di Jono Oge saat ini belum dapat dilakukan karena lumpur yang masih basah, medan yang berat dan belum adanya eskavator amfibi.
"Mengusulkan evakuasi tidak dilanjutkan, menjadikan lokasi penguburan massal," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memberikan izin terhadap masyarakat atau para relawan yang ingin mencari keluarga.
"Namun jika masyarakat ingin mencari kita persilakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban gempa yang berujung tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (2/10) sore. Sebanyak 2.010 sudah teridentifikasi meninggal dunia tercatat hingga H+11, Selasa (9/10).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, total segitu berdasarkan didapat dari beberapa lokasi seperti di Donggal, Palu, Sigi dan Moutoung.
"2.010 korban meninggal dunia. Perinciannya 171 di Donggala, 1.601 di Palu, 222 di Sigi, 15 di Moutoung dan 1 orang di Pasang Kayu," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (9/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaHingga kini status Gunung Marapi berada pada level II (Waspada).
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca Selengkapnya