Bobol ventilasi toilet pakai gergaji, 8 Napi Rutan Polda Jambi kabur
Merdeka.com - Dua dari delapan orang tahanan Polda Jambi yang kabur sejak Senin (23/5), berhasil ditangkap kembali oleh anggota tim khusus diturunkan untuk mengejar tahanan kabur tersebut.
Wakapolda Jambi, Komisaris Besar (Kombes) Pol Nugroho Aji, mengatakan dua orang tahanan yang kabur dari rumah tahanan (rutan) sel blok narkoba Polda Jambi, Selasa dini hari berhasil ditangkap kembali.
Satu di antaranya bernama Riono kasus kepemilikan senpi ditangkap tim khusus disalah satu wilayah pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sedangkan satu tahanan bernama Marfin Azis warga Aceh kasus narkoba ditangkap saat hendak melarikan diri dari sel mereka bobol dengan gergaji besi.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Tim khusus yang langsung dibentuk menangkap Riono di salah satu kebun yang ada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa jam setelah berhasil kabur dari dalam sel," kata Nugroho, di Jambi, Selasa (24/5).
Sedangkan tujuh orang tahanan lainnya masih terus diburu polisi pasca kabur dan mereka belum tertangkap ini terkait dalam kasus narkotika sebagai pengedar.
Nugroho menjelaskan, dalam rutan Polda Jambi ada sebanyak 56 orang tahanan terbagi dalam enam blok atau kamar, sembilan tahanan kabur tersebut merupakan tahanan baru ditangkap dari operasi Bersinar dalam memberantas narkoba.
Mereka melarikan diri dengan cara membobol teralis ventilasi toilet atau kamar mandi dengan menggunakan gergaji besi kecil yang diselundupkan para tahanan di dalam sel.
Sel blok narkoba tersebut tepat berada diujung kini tampak rusak setelah terlihat bekas potongan dari teralis yang dilapisi dengan kawat nyamuk.
"Mereka kabur lewat belakang dan juga sempat meloncati pagar dan saat tahanan melarikan diri yang terakhir sempat terekam kamera CCTV dan anggota kita langsung mengejar ketika tahanan lain berteriak," papar Nugroho.
Nugroho mengakui, kaburnya kesembilan tahanan tersebut akibat kelalaian anggotanya yang tengah bertugas jaga, dan seharusnya petugas berkeliling memeriksa sel bukan tidur. Dan mereka akan diberikan sanksi kepada anggota yang lalai.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap dua tahanan yang tertangkap untuk mengetahui siapa yang menjadi otak dari pelarian diri tersebut. Namun kepolisian Jambi membantah jika anggotanya terlibat persekongkolan dengan para tahanan.
Kebobolan dan kaburnya tahanan dari sel Polda Jambi terhitung sudah tiga kali terjadi, yakni pertama kali pada 19 Juni 2012 sebanyak 6 tahanan kasus narkoba lolos dengan cara memanfaatkan situasi penjagaan yang sepi karena penjaga tengah tertidur dan yang kedua pada 18 Januari 2014, satu orang melarikan diri.
Nugroho menyebutkan, bahwa sistem pengamanan di dalam sel tidak ada yang salah hanya kelalaian dari petugas jaga dan kita akan perketat tentang sistemnya.
Keberadaan tujuh tahanan yang kabur diduga masih berada di wilayah sekitaran Provinsi Jambi dan di wilayah Sumatera Selatan dan kini Polda Jambi sudah membentuk tim khusus yang pengejaran mereka dan tim itu terdari dari anggota Reskrim, Narkoba dan Paminal.
Polda Jambi, mengimbau untuk ke enam tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri ke Polres atau Polsek terdekat tempat mereka berada.
"Kita sudah tetapkan para tersangka sebagai DPO dan diminta untuk menyerahkan diri segera dan apabila tidak kita akan tindak tegas mereka sesuai prosedur," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya